𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
Epìłog“appaa, ommaa”
“humm..hati-hatii”
“omma..appa disinii yaa”
Orangtua itu sedang memeluk erat satu sama lain sembari matanya melihat kearah dua mahluk yang sedang bermain didepannya. Ia mencium aroma tubuh gadis itu sembari mengelus puncak kepalanya.
“ily”
🖤🖤🖤
FLASBACK
Paginya ia beranjak untuk bersiap-siap bertemu orang yang ia tangisi tadi malam. Mumpung hari ini tidak ada jadwal apa-apa, jadi ia menyempatkan untuk bertemu.
“nonn..sarapan dulu”
“enggak makasihh” ia pun berlari langsung masuk kemobil yang ia tumpangi, sebelumnya ia akan ditemani supir pribadinya, tetapi ia menolak karena ini bukan urusan pekerjaan jadi tak apa apa bila ia sendirian.
Bajunya yang casual nan elegant disertai tas yang begitu mahal melekat kedalam dirinya, sekarang Alkina 100 % sudah berubah ia harus bisa sendiri dan terlihat dewasa, layaknya independent women.
Beberapa jam ia sampai, tempat lumayan agak ramai hari ini, bahkan sudah banyak wartawan yang berdatangan, ia langsung memakai masker dan topi hitamnya ini adalah tameng dari wartawan yang menyebalkan.
Mereka selalu mengungkit masalahnya dengan Albert bahkan mereka selalu meminta Alkina berubah seperti dahulu kala.
“APPAAA”
“aigooo, my luv apakah sekangen itu dengan appa”
“humm.. 100000 persen kangen” sahutnya sambil memeluk appanya dengan sangat erat bahkan ia tak mau melepas pelukan itu sampai masuk kedalam mobil.
"Gaya amat, udah bisa nyetir sendiri niee, kenapa gak sama supir aja"
"Humm..mau jalan jalan aja berdua, hihi" sambil tersenyum melihat jalanan didepan.
“bagaimana keadaan, kamu sehat kah”
“humm..1000 persenn”
“kalau....” dilihat raut wajah gadis itu yang berubah, ia langsung memegang tangan anak bungsunya yang sedang memegang stir kemudi yang hampir menangis.
Tidak sampai berjam-jam, mereka sudah sampai ditempat tujuan mereka berdua. Masuknya mereka dengan tangan dingin dan tegang, ia sudah lama tidak kemari karena ia beradap di america, sedangkan Alkina mungkin bisa setiap hari ia kemari karena melepas rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]
Misterio / SuspensoDingin, gelap dan hampa rumah yang megah didalam hutan membuat seisi rumah seperti tidak ada penghuninya. Darah berceceran dimana mana mereka senang, mayat berserakan dimana mana mereka senang, orang mati mereka sangat menyukainya. "omma..apakah...