3. Her

20 3 1
                                    

𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
Hèr

Matahari menyinari kamar, masuk lewat sela-sela jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Matahari menyinari kamar, masuk lewat sela-sela jendela. Hari pertama bekerja menjadi bodygruad, sedikit aneh karena tak biasa. Jas hitam putih sudah lekat ditubuhnya. Dia mengambil peralatannya bersama rekan yang lain digudang.

"ingat, jangan menggangu urusan mereka, bila menggangu urusannya kalian tidak akan bisa keluar, paham"

"paham"

Orang berpakain jas hitam putih bubar menuju tempatnya masing-masing, terkecuali Rakai. Dia masih mencari orang yang akan dia jaga kemana dia perginya, apakah masih dikamarnya atau ditaman. Tanpa berpikir lama, Langkah kakinya pun menuju kamar sang gadis.

"humm..permisi..permisi Alkina, ada didalam?"

Tidak ada yang menjawab

"permisi alkina...mas....."

Dia terus mengetok pintu kamar Alkina, karena dia tak kunjung keluar dari kamarnya. Tetapi, Tangan kekalnya itu terhenti saat tangan cantik memegangnya. Wajah cantiknya sangat datar, sambil memegang tangan Rakai.

"EH GILA KAGET !!!" Bagaimana tidak kaget, kalau yang mengang cewek cantik tapi ganas plus dingin. Untung gak ngomong kasar gua, sabar Rakai emang keluarga ini aneh.

"Ehh sorry sorry, Ahh.. kau Altheda ya, mau tanya kalo Alkina ada dimana ya"

"berisik. Dia ditaman"

"Hah? ohh iya maap....okey makasih"

"dia berbicara kepadaku"

🖤🖤🖤

"mana sih, taman teh meni luas pisan, capek.... ouhh itu dia.. ALKINA"

Wajah indah itu menoleh kearah sumber suara, dia berlari menuju taman menemukkan orang yang dicari. Mata cantiknya menandakan bahwa kamu telat sebagai pengawal pribadi.

"ah..sorry gua telat, gua kira lo masih dikamar"

"Alkina, lo.. lagi ngapain..?" ucap Rakai karna sikap Alkina sangat aneh ditaman. Entah ia lupa dengan apa yang dibicarakan dengan semua orang dirumah ini, dan sepertinya dia tidak mengingat satu syarat yang diberikan Alkina kemaren.

Dia sudah masuk kedalam bahaya, mata Alkina berubah tajam melihat Rakai. Rakai yang belum sadarpun masih tetap penasaran apa yang alkina lakukan sekarang.

"Lo lupa syarat yg gua kasih kemaren, hum"

"Syarat? Ouhh inget dongg... jangan mencampuri urus.....mampussss, guaaa gak bermaksud, gua cuman nan....."

ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang