[1] Secret Marriage: Reborn as A Beautiful Model Student

171. Wajah Itu Mimpi Buruknya

Dia takut.

Dia takut terbangun dari mimpi indah ini. Dia takut menemukan bahwa dia tidak punya apa-apa.

“Aku seorang pria dan berusia lebih dari 40 tahun, namun kamu mengatakan aku imut. Itu deskripsi yang aneh, bukan begitu?”

Setelah mobil melewati jalan tol, tiba di Kota Jiameng melalui jalan raya nasional. Musim ini, Kota Jiameng penuh dengan pegunungan hijau dan perairan biru. Jalan-jalan kota tua sangat sempit, dan tidak mungkin mobil melaju ke Kota Tua.

Ye Tianxin, bersama dengan Nenek dan Xie Xuning, berjalan ke Kota Tua.

“Aku ingat dulu ada rumah tangga yang menjual anggur di sini.”

Nenek mengangguk dan berkata, "Ya, keluarga membangun rumah baru dan menjual yang lama."

"Pantas."

Pub asli telah menjadi toko yang menjual tas dan perhiasan kecil dari kain etnik, sementara pengeras suara di pintu memainkan musik pop terbaru.

Ketika seseorang melihat Ye Tianxin dan neneknya, mereka menyapa mereka.

Nenek menyambut mereka kembali.

Xie Xuning hanya mengunjungi kota kecil ini sekali, tetapi semua yang ada di dalamnya terukir dalam di hatinya.

Kota kuno Jiameng tidak banyak berubah, dan sebagian besar penduduk lamanya masih ada di sana.

Bangunan kayu di kota kuno Jiameng tidak terlalu bagus dan tidak disukai anak muda, jadi mereka membangun kota baru di sebelahnya.

"Bu, Tianxin, ayo cari Ye Guoliang dan istrinya dulu."

Setelah tiba di Kota Jiameng, orang pertama yang ingin dilihat Xie Xuning adalah Ye Guoliang dan istrinya. Dia mengira Ye Linlang dan ibunya sudah mati karena mereka memberitahunya.

"Baik."

Ye Guoliang juga ayah Ye Youran. Rumah mereka berada di Kota Xin.

Ye Guoliang telah bekerja di luar kota. Mereka mendengar bahwa dia adalah seorang sopir, dan dia jarang kembali ke Kota Jiameng.

Zhu Dongmei adalah satu-satunya yang sibuk di rumah. Setelah kecelakaan Ye Youran, meskipun Zhu Dongmei tertekan untuk sementara waktu, dia berhasil bangkit kembali dan mengoperasikan toko kecil ini.

Ketika keluarga Ye Tianxin tiba, Zhu Dongmei sedang duduk dengan beberapa wanita, bermain mahjong.

“Zhu Dongmei.”

Nenek sangat marah. Jelas, dia masih hidup, jadi mengapa Zhu Dongmei memberi tahu Xie Xuning bahwa dia sudah mati?

Zhu Dongmei menoleh, menatap Nenek, dan berkata, “Bibi, kamu dan Tianxin sudah kembali. Tianxin diterima di perguruan tinggi. Bukankah kalian berdua pindah?”

“Pada tahun 1988, mengapa kamu memberi tahu Xie Xuning bahwa Linlang dan aku sudah mati?”

Nenek tidak bisa menahannya, karena kebohongan Ye Guoliang dan Zhu Dongmei telah menyebabkan Ye Tianxin menjadi yatim selama lebih dari 10 tahun.

Zhu Dongmei memandang Xie Xuning. Wajahnya yang chubby segera berubah pucat.

Dia menggigit peluru dan tergagap, “Siapa…siapa dia? Aku tidak mengenalnya.”

Tidak, dia mengenalnya.

Dia tidak hanya mau mengenalnya.

Wajah Xie Xuning adalah mimpi buruknya.

“Kamu tidak mengenalku, tapi aku mengenalimu. Saat itu, kamu dan suamimu mengatakan bahwa Linlang sudah mati!”

Semua pemain lain memandang Zhu Dongmei bersamaan. Zhu Dongmei tersipu dan berkata, "Linlang sudah mati."