[1] Secret Marriage: Reborn as A Beautiful Model Student

139. Linlang, Dimana Kamu?

"Ah-Wang, apa kamu menyelidiki abunya untukku? Apakah abunya benar-benar bukan miliknya?"

"Ya, aku sudah menyelidiki abunya. Menurut pengujian, abu itu milik seorang pria."

Kata-kata Qie Wang mengejutkan Xie Xuning. Pria? "Ah-Wang, apakah itu berarti Linlang masih hidup?"

Qie Wang menghela nafas, lalu menggelengkan kepalanya.

"Xuning, aku benar-benar tidak tahu apakah istrimu masih hidup..." Qie Wang mengakui.

"Ini adalah kesalahanku. Aku seharusnya menyelidiki abunya sebelumnya ... "

Di lubuk hati Xie Xuning yang paling dalam, ada penyesalan.

Qie Wang tidak tahu harus berkata apa kepada Xie Xuning, meskipun dia merasa sedih untuknya. Tidak adil baginya untuk menyalahkan dirinya sendiri.

Xie Xuning menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu ceroboh... karena hanya menerima apa yang diberikan kepadanya tanpa pertanyaan.

"A-Ning, teknologi tidak dikembangkan saat itu," kata Qie Wang, mencoba menghibur temannya. "Bahkan jika kamu ingin abunya diperiksa, mereka mungkin tidak dapat memberimu hasil yang akurat."

Qie Wang telah mengingat setiap detail tahun itu sejak laporan itu keluar.

Melakukan hal itu membawa banyak kenangan bagi Qie Wang, dan itu membuatnya sedih.

Dia tidak bisa mengerti. Jenis kesalahan apa yang ada dalam prosesnya?

Xie Xuning pernah tinggal di masa lalu.

"A-Ning, aku tahu bahwa kamu akan sangat senang mendengar berita ini sekarang, tetapi pernahkah kamu memikirkan fakta bahwa kamu dan aku, kita pergi ke kampung halaman Linlang saat itu, dan abu ini dibawa dari kampung halaman kita. Jika tidak seperti itu, bagaimana kita bisa..."

"Apa yang kamu coba katakan?" Xie Xuning bertanya langsung. "Ah-Wang, apa maksudmu Linlang sudah tidak ada lagi di dunia ini? Atau apakah kamu ingin mengatakan bahwa Linlang sudah menikah?"

"Aku hanya bilang, jangan terlalu berharap. Lebih baik memikirkan yang buruk daripada terlalu optimis."

Suara Qie Wang rendah dan serak.

"Jika kamu tidak menelepon, aki akan mencari waktu untuk bertemu denganmu dan berbicara secara detail. Xuning..."

"Aku punya ukuran sendiri. Terima kasih, Ah-Wang. Terima kasih saudara."

Setelah Xie Xuning menutup telepon, dia menutupi wajahnya dengan tangannya, dan air mata mengalir di pipinya.

Air mata panas membuatnya merasakan sakit membara di telapak tangannya.

Di dunia gaib, apakah ada pemeliharaan?

Linlang.

Linlang.

Apakah kamu membenciku?

Membenciku selama bertahun-tahun karena tidak mendatangimu ...

Linlang.

Istriku, aku sangat merindukanmu. Aku berharap kamu di sini bersamaku.

Xie Xuning memejamkan mata, dan segala sesuatu dari tahun itu muncul di benaknya lagi.

Dia terluka selama misi dan dirawat di rumah sakit selama lebih dari tiga bulan. Ketika dia kembali menjadi tentara, enam bulan lagi dihabiskan untuk membuktikan identitasnya.

Dia sedang diselidiki di ketentaraan pada saat itu, dan tidak ada cara baginya untuk menemukan Ye Linlang.

Dia mempercayakan saudara baiknya, Qie Wang, untuk menemukan Linlang.