[1] Secret Marriage: Reborn as A Beautiful Model Student

040. Superstar Masa Depan

“Kamu akan menjadi bagian dari pemeran untuk film Jin Xin. Du Juan pasti tidak akan punya waktu untuk berada di sana untukmu sepanjang waktu,” Li Qingcang menunjukkan.

Ye Tianxin ragu sejenak. Namun, setelah dipikir lebih jauh, dia merasa bahwa meskipun dia menandatangani kontrak dan seterusnya, apa yang dia harus kehilangan? “Tidak, Kak Li. Yang ku maksud adalah kontrak ini terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Aku khawatir itu penipuan!”

Li Qingcang tidak berharap Ye Tianxin begitu berhati-hati, dan ekspresinya yang dingin dan acuh tak acuh melembut ketika dia mendengar apa yang dia katakan. Bahkan suaranya terdengar lebih lembut saat dia menasihati, “Kamu dapat berkonsultasi dengan Du Juan tentang kontrak. Dia akan tahu."

"Tepat sekali. Aku bisa bertanya pada Ibu Du Juan tentang ini. Dia pasti kenal baik dengan beberapa pengacara,” pikir Ye Tianxin.

Tiba-tiba, Ye Tianxin samar-samar mendengar seseorang memanggil "guru" di ujung telepon.

“Aku akan menutup telepon dulu, lalu. Hubungi aku jika kamu butuh sesuatu. Jangan berani melalui banyak hal sendirian,” Li Qingcang menekankan sebelum menutup telepon.

Kekecewaan tertulis di seluruh wajah Ye Tianxin saat dia mendengarkan nada panggil di ujung telepon.

“Dia baru saja sembuh, namun dia sudah sangat sibuk. Bisakah tubuhnya mengambil ini?" Dia bertanya-tanya.

Dia tidak bisa membantu tetapi mengkhawatirkan kondisi Li Qingcang dan berdoa agar dia tetap sehat.

Tak lama setelah Ye Tianxin menutup telepon, Du Juan dan Jin Xin tiba.

Karena ini adalah pertama kalinya Jin Xin mengunjungi nenek Ye Tianxin, dia membawa beberapa buah dan suplemen sebagai hadiah.

"Paman Jin," sapa Ye Tianxin.

Jin Xin meliriknya dan menyadari betapa karismatiknya dia. Karena dia juga bijaksana dan baik hati, Jin Xin merasa yakin bahwa dia akan sukses di masa depan.

"Tianxin, aku di sini untuk mengunjungi Nenek," katanya, dan ketiganya memasuki bangsal.

Akan tetapi, ketika dia sedang berbicara di telepon, neneknya tertidur karena perawat telah memberikan obat yang membuatnya mengantuk.

“Maaf, Paman Jin. Nenek sepertinya tertidur.” Ye Tianxin menjawab dengan nada meminta maaf.

Jin Xin memindai bangsal sebelum melirik Ye Tianxin lagi.

Dia sama sekali tidak seperti orang yang dia temui di toko buku sebelumnya. Mungkin karena gaun mahal yang dia kenakan, Ye Tianxin sekarang tampak seperti orang yang sama sekali berbeda. Sepatu kulit kambingnya juga model edisi terbatas, dan perilakunya telah berubah.

Jin Xin tidak akan pernah percaya bahwa gadis di hadapannya adalah gadis yang sama yang dia lihat setengah bulan yang lalu jika dia tidak melihat seperti apa Ye Tianxin ketika dia turun dan keluar.

"Paman Jin, Bu, silakan duduk," desak Ye Tianxin sambil membuatkan mereka masing-masing secangkir teh.

Setelah Du Juan menyesap, ekspresi aneh muncul di wajahnya. Jin Xin, juga, menemukan aroma teh yang familiar dan menyelidiki, "Tianxin, aroma tehnya..."

Saat Du Juan dan Li Qingcang berkenalan, tidak ada yang disembunyikannya. Dia menjelaskan, “Kak Li memberikannya kepadaku. Jika kamu suka, aku bisa memberimu beberapa sebelum aku pergi."

"Ya, benar. Kamu bisa menyimpannya sendiri!” Du Juan menolak.

Du Juan tahu bahwa teh itu kemungkinan besar adalah Da Hong Pao kelas premium yang langka, karena aromanya bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah dilupakan setelah mencicipinya.