[1] Secret Marriage: Reborn as A Beautiful Model Student

050. Tamparan di Wajah

Ye Youran merasa malu dan menjadi marah saat mendengar apa yang dikatakan Ye Tianxin.

"Aku tidak menyebarkan rumor apapun," Ye Youran membantah. “Bukankah itu fakta bahwa kamu curang?”

“Ye Youran, kamu adalah seorang siswa SMA. Kamu tidak boleh mengabaikan hukum. Tuduhan harus dibuktikan. Apakah kamu memiliki saksi yang dapat membuktikan bahwa aku curang? Apakah kamu punya bukti? Jika tidak dan terus mengklaim bahwa aku curang dalam ujian, itu fitnah. Jika aku menuntutmu dan pengadilan setuju untuk melakukan penyelidikan, apakah kamu tahu apa artinya itu bagimu?”

Ye Youran mengepalkan tinjunya dengan erat. Wajahnya merah karena amarah.

Dia sangat marah sehingga dia tidak bisa berpikir jernih. Dia gemetar.

Dia mulai kehilangan rasionalitasnya.

“Ye Youran, apa yang kamu lakukan?”

Di Shanshi memegang pergelangan tangan ramping Ye Youran. Dia melihat tangannya. Dia kemudian menyadari, 'Apa yang akan kulakukan?'

"Aku tidak melakukan apa-apa!" Ye Youran berteriak membela diri.

Di Shanshi membuang tangan Ye Youran. “Kamu tidak berhasil mengalahkan Ye Tianxin dalam ujian kali ini, tapi kamu bisa mencobanya lain kali. Mengapa ka.u melakukan ini? Kamu hanya mempermalukan dirimu sendiri.”

"Bukannya dia terluka!" kata Ye Youran dengan kesal, menyilangkan lengannya.

Dia ingin mendorong Ye Tianxin. Namun, untuk beberapa alasan, dia tidak bisa melakukannya.

"Tianxin, kamu baik-baik saja?"

Ye Youran ingin mengatakan sesuatu yang lain tetapi diganggu oleh pertanyaan Di Shanshi.

"Aku baik-baik saja. Dia belum menyentuhku… belum.”

Di Shanshi menghela nafas lega. "Tianxin, orang pintar tidak akan berdiri di samping tembok yang runtuh," Dia mengingatkan Ye Tianxin. “Kamu tahu betapa berbahayanya Ye Youran. Mengapa kamu bergaul dengannya sendirian? Bagaimana jika dia menjadi gila? Bagaimana jika dia mendorongmu dari tangga dan kamu terluka? Ini akan memengaruhi ujian masuk perguruan tinggimu.”

Ye Tianxin tahu bahwa Di Shanshi mengkhawatirkannya. Dia tersenyum padanya dan meyakinkannya, “Itu tidak akan terjadi. Aku tidak akan membiarkan dia mendorongku.”

Apa yang Ye Youran lakukan di gerbang sekolah telah menyebar ke seluruh sekolah.

Semua orang membicarakannya. Mereka merasa tidak enak karena tidak ada di sana untuk menyaksikan apa yang terjadi antara Ye Youran dan Ye Tianxin.

Saat Ye Youran memasuki ruang kelas, Li Xiaohui mendekatinya, “Ye Youran, tidak apa-apa bahkan jika kamu tidak berhasil mengalahkan Tianxin di ujian. Tetapi mengapa kamu harus mendorong Tianxin? Kamu adalah orang yang ngotot dengan taruhan, tetapi kamu menolak untuk melakukan konsekuensi ketika kamu kalah."

Ye Youran mendongak dan menjawab, “Li Xiaohui, ini antara aku dan Ye Tianxin. Ini tak ada kaitannya denganmu."

“Aku tahu itu bukan urusanku, tapi aku tidak suka caramu bertindak. Kamu dulu meremehkan orang ketika nilaimu bagus. Jangan kira tidak ada orang di kelas kita yang tahu. Ketika Ye Tianxin masih di sekolah menengah, kamulah yang memberi tahu orang-orang itu bahwa Tianxin tidak memiliki orang tua."

Wajah Ye Youran menjadi pucat.

“Jadi bagaimana jika aku mengatakan itu? Apakah itu tidak benar?” Dia menjawab.

“Memang benar. Ye Tianxin tidak memiliki ayah atau ibu. Tapi Ye Tianxin masih berhasil menjadi yang pertama untuk ujian hanya dalam sebulan! Jika kamu tidak menyukainya, akui kekalahan kali ini dan lakukan lebih baik untuk gelombang ujian berikutnya! Jika kamu memiliki kemampuan dan tulang punggung seperti itu, aku, Li Xiaohui, akan mengatakan bahwa kamu adalah orang yang lurus dan berpikiran terbuka.”