[1] Secret Marriage: Reborn as A Beautiful Model Student

191. Awasi Xie Xingqing

"Aku akan memberitahumu segalanya."

Mata-mata wanita itu merasa tulang-tulangnya dimakan ribuan semut. Tampaknya obat yang diberikan Xie Xuning padanya akhirnya berhasil.

Dia gatal.

Dia merasa gatal di sekujur tubuhnya sekarang.

Dia merasa sangat gatal sehingga dia hampir tidak bisa berbicara.

Xie Xuning mengerutkan bibirnya saat dia melihat mata-mata wanita itu berguling-guling di tanah dan menggaruk wajahnya dengan tangannya.

“Mau lega?”

"Iya."

Mata-mata wanita itu merasakan dorongan untuk memanjat di depan Xie Xuning dan memohon padanya untuk melepaskannya. Tapi mengapa Xie Xuning begitu pemaaf hari ini?

Putrinya hampir mati.

Istrinya masih hilang.

Selama hampir dua dekade, dia pasti sangat sendirian!

Pada siang hari, pekerjaan menyibukkan pikirannya, tetapi pada malam hari?

Di malam hari, kerinduan selalu menggerogoti hatinya.

Sedikit demi sedikit.

Rasa sakit seperti itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Kalau begitu bekerja sama dengan baik."

Xie Xuning melepas sarung tangannya dan membuangnya ke tempat sampah.

Wajah mata-mata wanita itu berlumuran darah, dan tangannya, yang telah menggaruk wajahnya, juga berdarah.

"Siapa yang memerintahkanmu untuk berpura-pura menjadi Ye Tianxin?"

“Itu kapten. Aku anggota X, tetapi aku baru saja bergabung dengan mereka. Tugas pertamaku setelah bergabung dengan X adalah berpura-pura menjadi Ye Tianxin. Dalam rencana awal, jika aku berhasil berpura-pura menjadi Ye Tianxin, aku akan tetap di sisimu dan dapat dengan mudah mencuri informasi. Sayangnya, aku tidak menyangka Kapten Li akan mengenaliku hanya dengan satu pandangan!”

Xie Xuning mengerutkan alisnya, dan dengan lembut menggosok telapak tangannya yang lain dengan jari-jarinya.

Orang-orang X tidak tahu bahwa Taman Lang adalah tempat untuknya bersantai.

Secara pribadi, dia tidak memiliki kebiasaan membawa dokumen penting kembali ke Taman Lang.

Bagi Xie Xuning, pekerjaan dan kehidupan pribadi terpisah, dan dia dengan jelas membedakan keduanya.

“Tetapi kamu harus tahu bahwa meskipun aku mengenali putriku, aku tetap akan melakukan tes DNA.”

“Kapten mengatakan kepadaku bahwa dia akan mengurusnya. Bahkan jika kamu mengetahui bahwa aku bukan putrimu setelah identifikasi DNA, apa yang kamu lakukan sebelumnya akan benar-benar menghancurkan hati putrimu ... "

Mata-mata wanita itu sedikit mengigau.

Xie Xuning mencibir. Dia mengerti sekarang. Seseorang sengaja mencoba melakukan ini.

Orang-orang X tidak membutuhkan pisau untuk membunuh.

Mereka melakukannya hanya untuk membuatnya kesal.

"Kamu benar-benar tidak tahu siapa kaptenmu?"

Mata-mata wanita itu menggelengkan kepalanya. “Aku tidak tahu. Aku seorang pensiunan perwira intelijen. Aku direkrut menjadi X di sebuah situs web. Dikatakan bahwa anggota X bahkan tidak bertemu langsung, dan mereka hanya diberi tugas untuk diselesaikan. Tentu saja, bayarannya tinggi. Dan anggota X tidak bertanggung jawab atas semua tindak lanjut berikutnya. X telah membayar uangku bahkan sebelum aku menerima tugas ini. Tugasku mungkin gagal, tetapi ini tidak memengaruhi gajiku.”