[1] Secret Marriage: Reborn as A Beautiful Model Student

166. Misteri Dibalik Medali

Pada saat itu, tidak terlintas dalam pikiran Xie Xuning bahwa lebih dari 10 tahun yang lalu, seseorang telah menjalin jaringan kebohongan untuk memisahkannya dari istrinya.

“Bu, jangan khawatir. Aku bukan tipe ayah yang akan mencegah putriku bahagia,” Xie Xuning meyakinkan. “Aku sangat berharap Tianxin bahagia. Selama putriku bahagia, aku bisa melakukan apa saja.”

Nenek mengangguk, dan matanya dipenuhi air mata.

Dia tidak tahu mengapa dia dengan mudah menerima Xie Xuning sebagai menantunya dibandingkan dengan ketika Lu Jijun mengklaim hal yang sama. Dia hanya tidak bisa berdamai dengan itu.

Sekarang setelah dia menerima Xie Xuning, dia merasa bahwa surga membimbingnya menuju cahaya.

Saat keduanya berbicara, Yan Ge tiba dengan kotak brokat berisi medali militer.

Ketika dia melihat Xie Xuning, dia berdiri teguh dan memberi hormat.

"Salam, Komandan."

Xie Xuning mengakuinya. Kemudian dia melihat kotak brokat di tangan Yan Ge dan bertanya, "Apa itu?"

"Oh, bos memintaku untuk membawanya."

"Berikan padaku," perintah Xie Xuning sambil mengulurkan tangannya.

Yan Ge ragu-ragu pada awalnya, tetapi masih menyerahkan kotak itu kepada Xie Xuning.

Xie Xuning membuka kotak itu dan mengeluarkan medali militer.

Ini adalah medali militer teratas.

Serangkaian nomor seri ada di belakang medali militer. Xie Xuning tahu apa yang diwakili angka-angka ini lebih baik daripada siapa pun.

Ye Linlang mengira dia sudah mati karena token ini.

Tidak… Kenapa dia berpikir begitu?

Seseorang pasti memberitahunya.

Xie Xuning dengan hati-hati memeriksa medali itu. Jari-jarinya dengan lembut mengusap permukaannya. Itu tidak palsu.

“Apa yang kamu temukan?” Xie Xuning bertanya, menatap Yan Ge dengan penuh harap.

Yan Ge sedikit malu dan berkata, “Aku tidak menemukan catatan penerbitan medali militer ini. Sepertinya tidak pernah ada.”

Xie Xuning mengangguk. Dia tahu.

Siapa pun yang berada di balik semua ini, mereka tidak akan berhenti.

Semuanya direncanakan dengan hati-hati hingga detail terkecil. Dia sepenuhnya memahami karakternya, dan dia percaya bahwa istrinya Linlang bukanlah tipe wanita yang akan mengambil nyawanya sendiri untuk cinta.

Selain itu, dia juga memiliki seorang putri dan seorang ibu yang harus diurus. Bagaimana dia bisa bunuh diri dan meninggalkan mereka?

Xie Xuning mengembalikan medali militer ke kotak brokat. "Serahkan padaku."

"Komandan, itu tidak akan berhasil," Yan Ge menolak dengan sopan. "Bos memintaku untuk menyerahkannya kepadanya secara pribadi."

Xie Xuning tersenyum. “Anehnya, Xiao Cang cukup berwibawa. Kerja bagus, bajingan.”

“Terima kasih atas pujiannya, Komandan.”

Yan Ge menyentuh kepalanya, dan baru saat itulah dia menyapa nenek Ye Tianxin. “Nyonya Tua, bagaimana kabarmu baru-baru ini? Aku melihat bahwa kamu terlihat cukup baik. Kamu harus menjaga tubuhmu dengan baik.”

"Terima kasih atas perhatianmu. Aku baik-baik saja."

Nenek dan Yan Ge mengobrol. Dia selalu ingat Yan Ge merawatnya dan Tianxin di kereta.