[1] Secret Marriage: Reborn as A Beautiful Model Student

135. Mencuri Ciuman

"Ayo pergi."

"Pergi ke mana?" Ye Tianxin bingung.

Li Qingcang meraih tangan Ye Tianxin dan membawanya ke asramanya.

Li Qingcang mengeluarkan tas travel Ye Tianxin dari lemari. "Aku mengambil barang-barangmu."

Ye Tianxin sangat ingin memeluk Li Qingcang dan menciumnya. "Kak Li, kamu sangat bijaksana."

"Itu kamar mandi," katanya sambil menunjuk. "Air panas ada di sebelah kiri."

Ye Tianxin masuk ke kamar mandi dengan tenang. Untungnya, dia mengetahuinya tepat waktu, dan tidak ada konsekuensi yang serius.

Dia mengenakan setelan kamuflase. Noda yang terlihat tidak akan terlihat jelas.

Namun, dia masih merasa malu.

“Kamu masih belum selesai?” Li Qingcang bertanya sambil berdiri di pintu, menunggu Ye Tianxin.

Ye Tianxin menjawab, "Aku sudah selesai."

Ye Tianxin memasukkan pakaian dalam yang sudah usang ke dalam saku seragamnya.

Dia keluar dari kamar mandi. Li Qingcang memberi Ye Tianxin secangkir gula merah, lengkeng, dan teh jujube.

“Minumlah secangkir air panas dulu.”

Ye Tianxin mengangguk. Li Qingcang adalah orang yang sangat perhatian.

Air yang dia tuangkan ke dalam cangkir tidak terlalu panas. Ye Tianxin hanya bisa menyesapnya.

Dia memeriksa kamar mandi. Dia tidak menemukan pakaian dalam yang dilepas Ye Tianxin saat dia berganti pakaian.

"Ah ... Tianxin, di mana ... Di mana celana dalam yang kamu ganti?" Li Qingcang bertanya dengan malu-malu.

Ye Tianxin hampir tersedak ketika mendengar pertanyaan Li Qingcang.

Li Qingcang dengan lembut menepuk punggung Ye Tianxin.

"Aku akan mengambilnya kembali dan mencucinya."

Li Qingcang mengulurkan tangan dan menemukan pakaian dalam Ye Tianxin tersembunyi di saku seragamnya.

"Aku akan membantumu mencucinya."

"Tidak!" Wajah Ye Tianxin langsung memerah. "Aku akan mencucinya sendiri."

“Tidak apa-apa,” Li Qingcang bersikeras.

Kemudian dia membawa pakaian dalam Ye Tianxin ke kamar mandi. Ye Tianxin tidak bisa berbuat apa-apa, jadi dia hanya duduk di tempat tidur Li Qingcang dan menyesap tehnya.

Ye Tianxin bisa mendengar suara air mengalir dari kamar mandi.

Ini adalah pertama kalinya Li Qingcang melakukan hal seperti itu pada seorang gadis.

Rasanya aneh.

Mungkin itu alasan dia menyukainya.

Dia tidak merasa jijik atau malu sama sekali. Sebaliknya, dia prihatin.

"Aku akan mengambilnya dan membiarkannya mengering di kamarku."

“Biarkan kering di sini,” kata Li Qingcang sambil menggantungkan pakaian dalam bersih dengan gantungan.

Ye Tianxin kagum pada Li Qingcang. Dia melihatnya menggantung celana dalamnya. Pikiran main-main muncul di benaknya. Seandainya dia tahu bahwa Li Qingcang akan mencuci pakaian intimnya, dia seharusnya membawa pakaian seksi itu.

“Tapi bagaimana jika seseorang melihatnya?”

Li Qingcang berjalan ke sisi Ye Tianxin dan duduk. “Aku tidak akan membiarkan orang menemukannya. Apakah itu menyakitkan?"