Part continuation

4.6K 216 81
                                    

Vote dulu sebelum membaca

           Seminggu telah berlalu setelah perang besar itu terjadi, menghilangnya Jack pun bagai pukulan bagi bangsa werewolf bahkan cuaca buruk pun seakan mengerti kesedihan yang tengah dirasakan.

Mata Selly yang kini sedikit membengkak akibat tangis yang terlalu sering, tubuh yang lesuh tak bertenaga. Pasukan ellite yang tidak ikut ke medan perang telah mencari ke mana-mana dan tak menemukan jasad atau pun bangkai dari tubuh Jack, aromanya pun hilang.

Namun anehnya para rogue mati terbunuh. Dan werewolf yang ikut perang pun juga ikut mati terbunuh. Hanya Jack yang menghilang saat itu.

Cleorin selalu menemani Selly, terlebih wanita itu sedang mengandung. Rentan sekali dengan usia kandungan yang masih dini. "Selly, cobalah makan buah ini, kau dan bayi yang ada dalam kandunganmu harus makan. Kau tidak mau bukan terjadi apa-apa pada bayimu dan Jack?" itu percobaan Cleorin yang kesekian kali. Selly hanya makan beberapa kali dalam seminggu ini.

Selly menoleh pada Cleorin, melihat wajah Cleorin yang begitu mirip dengan Jack membuat tangisnya kembali mengalir. Membuat Cleorin memeluk Selly dan mengelus punggungnya halus.

"Ada apa, hem?"

"Aku mau daging."

Cleorin melepas pelukannya, lalu menatap Selly yang menghapus air matanya. Ibu dari Jack itu tersenyum sumringah, "Aku pikir ada apa, tentu saja. Jawabanmu itu tidak terduga, Selly."

"Aku aneh ya, Ibu?"

"It's okay, itu wajar, maybe. Tapi aku belum pernah serandom tadi saat mengandung King hihi." Cleorin tertawa kecil melihat tingkah Selly.

"Aku aneh."

"Bukan masalah, andai King berada di sini mungkin dia sudah sangat gemas terhadapmu."

Selly menunduk lesu, menautkan jemarinya. "Apa yang akan terjadi padanya, Ibu?"

"Aku belum mengetahui pastinya, tapi aku rasa ada sesuatu yang aneh dengan kejadian saat itu. Semua mati terbunuh, hanya King yang seakan masih hidup namun ia bahkan tidak dapat ditemukan."

"Apa King meninggalkan sesuatu padamu?"

"Dia hanya berpesan untuk membawamu dan yang lain menjauh dari Itali jika ia tidak kembali." Cleorin menghela napas panjang, "Dan menyuruh Ibu untuk mencari keberadaan anak yang berdarah werewolf dan vampir itu."

Selly menatap Cleorin dengan penasaran, "Anak yang berdarah campuran?"

"Iya, entah di mana anak itu saat ini. Dia lebih tua dari Ibu."

"Dia seorang kakek atau nenek saat ini?"

"Dia laki-laki, tidak menua Selly. Usianya berhenti tepat ia berumur 30 tahun. Kemungkinan ia masih hidup sampai saat ini itu kecil, apalagi dia lebih tua dari Ibu dari segi kelahiran dan hidup jauh dari bangsa kita. Dunia yang seharusnya di mana dia berada."

"Tapi dia masih hidup sampai saat ini adalah hal yang bisa saja terjadi kan, Ibu?"

Cleorin mengangguk, "Bisa saja ia saat ini beradaptasi dengan para manusia biasa, tapi itu mustahil untuk manusia sepertinya yang tidak pernah menua."

"Semoga saja ada jalan baik agar King bisa kembali dengan selamat. Dan semoga kebaikan terus menyertai anak berdarah werewolf dan vampir itu."

"Dan semoga sang pencipta mendengar doa-doamu, Selly."

"Bu, dagingnya mana? Laper..."

~~~

Di tempat lain, seorang laki-laki dengan tuxedo super mahal duduk dengan gagahnya di kursi kayu dengan kaki yang diangkat diatas meja.

"Hi, bapak mertua. Welcome!"

♡♡

Annyeong, maaf yah lama bgt next nya :(
Aku cibuk bgt. (ih so sibuk bgt si, w aja nyempetin apa-apa tuh walaupun lagi sibuk bgt) wkwk. Love ya yang udah nunggu 3>

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Werewolf's [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang