Feeling of Love

18.1K 846 5
                                    

Vote dulu sebelum membaca😍
Kamu baca chapter ini hari apa?

         "Mengapa aku mencintaimu?"

"Iya, tentu saja. Mengapa kau mencintaiku?"

Jack terkekeh pelan, lalu kembali mengulang pertanyaan Selly padanya. "Mengapa kau mencintaiku?"

"Aku yang bertanya padamu, King. Kenapa kau mengulang pertanyaanku?"

"Kau bertanya seolah aku ini tuhan, tanyakan saja pada tuhan mengapa ia menciptakan perasaan cinta? Aku hanya ciptaannya lalu dengan sengaja ia memberikan mate sepertimu."

Selly menatap kesal pada Jack. "Lantas kau tidak menginginkan mate sepertiku?"

"Kau kesal sendirikan dengan pertanyaanmu, aku merasa heran dengan jalan pikiranmu. Sudahlah, akhiri perdebatan ini."

Selly berdiri dari duduknya, yang kemudian berucap. "Ya! Akhiri saja semuanya, keluarkan aku dari istana ini."

Jack menghela napas, ia memegang jemari Selly yang langsung ditepis oleh wanita bermanik hijau itu.

"Emosimu sedang tidak stabil, istriku. Ingat kau sedang hamil, duduklah tenangkan pikiranmu." Jack mencoba berbicara lembut padanya, tetapi hal itu malah membuat Selly semakin kesal.

"Aku sedang malas menatap wajahmu." ujarnya, lalu pergi meninggalkan Jack yang masih menatapnya.

Jack membuang napasnya kasar, "Susah sekali membujuk wanita hamil yang sedang kesal."

Lalu berdiri dan melangkah mengikuti kemana perginya wanitanya tersebut.

"Apa yang sedang kau lakukan, Selly?!"

"Apa lagi? Kau tidak lihat ini." tunjuknya pada Jack. "Ini susu."

"Ya, tapi kau bisa menyuruh maid. Sou, kemari!"

"Yes, King?"

"Kenapa kau membiarkannya membuat susu?! Apa kau ingin aku membunuh keluargamu yang berutang banyak padaku?"

"Tidak, King. Maafkan saya, nona.. maaf maksud saya Luna Selly tidak mau jika saya membuatkannya susu, King. Sekali lagi tolong ampuni saya, jangan lakukan apapun pada keluarga saya." ucapnya, kemudian bersimpuh didepan Jack.

Selly menangis seketika saat melihat maid Sou memohon. Hal itu membuat Jack mengalihkan tatapannya lalu memegang kedua pipi Selly dengan lembut, "Ada apa, sayangku?"

"Kau... hiks.. hiks.."

"Iya, ada apa kau menangis? Katakanlah padaku?" ucapnya lembut.

"Kau.. hiks.. kau sungguh tega padanya hiks.."

Jack mengusap wajahnya dengan kasar, apa lagi ini? Istrinya menangis karena melihatnya berlaku kasar pada maidnya. Sangat sulit mengendalikan hormon wanita hamil.

"Okay, i'm sorry. Aku tidak akan mengulanginya lagi."

"Hiks.. mengapa kau meminta maaf padaku hiks.."

"Lantas pada siapa aku harus meminta maaf? Tidak mungkin padanya, bukan?"

Selly memperlihatkan manik hijaunya yang dipenuhi oleh air mata, Jack luluh saat menatap manik hijau tersebut. "Dia?"

Selly mengangguk seraya menyentuh dada Jack, "Ku mohon."

Jack menatap susu putih yang telah berada didalam gelas, lalu berujar. "Maafkan aku."

"Hanya itu?"

"Tentu saja, apa lagi? Sudahlah, ayo dokter sedang menunggu kita."

"Eh, susuku." ucapnya, lalu mengambil susu putih itu.

A Werewolf's [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang