Vote dulu sebelum membaca😍
Hari apa kalian membaca chapter ini?
Di sebuah tempat tidur king size terlelap wanita dengan mata hijau yang masih senantiasa mempertahankan tidur indahnya, enggan sekali untuk bangun dan mengetahui apa yang telah terjadi di dunia nyata. Bahkan alam mimpi ikut enggan membuyarkan mimpi wanita bermata hijau itu.Angin berhembus memasuki jendela dengan tenang. Matahari cukup terik untuk menyinari dunia penuh tipu muslihat ini, suara pintu terbuka masih belum membangunkan wanita bermata hijau yang benama Selly itu dari tidurnya.
Hentakan sepatu besar terdengar nyaring ditelinga, beradu dengan sepinya ruangan tersebut. Pemilik sepatu besar itu tersenyum tipis.
"Rupanya istriku sangat pemalas." ia mendudukan dirinya disamping kanan Selly, mengelus pipi yang terlihat sedikit berisi itu. Mencium bibir merah muda itu dengan lembut, hal itu membuat Selly mengejapkan kedua matanya.
Sepertinya Selly merasa terganggu dengan ciuman yang berikan oleh Jack. "Emm... hoam... kenapa Lis.. King Jack?" Selly terperanjat, dia sangat kaget dan panik ketika melihat Jack berada didepannya.
"Dimana Lisa?"
Jack tersenyum geli mendengar pertanyaan Selly, hal itu terdengar geli ditelinganya. "Tidak perlu peduli padanya, temanmu itu telah kaya raya sekarang."
"Kau pembohong! Aku baru saja berbincang padanya beberapa saat yang lalu, apa ini? Kau menculikku?" Selly terlihat tidak terima atas perlakuan Jack.
"Menculik istriku? Aku tidak mungkin menculik istriku."
Selly menatap kesal pada Jack, "Aku bukan istri siapapun, termasuk dirimu."
"Pernyataan macam apa itu? Mandi dan bersiaplah, yang lain menunggumu dibawah."
Selly mendengus, "Tidak, aku membencimu."
"Hei, ada apa ini? Dulu kau penurut, lalu apa ini? Kau menjadi wanita pembangkang."
Selly menatap heran pada Jack, dia seolah tidak percaya pada ucapan pria itu. "Aku bukan pembangkang, hanya saja saat ini aku bukan lagi istri, maid, budak atau apapun itu yang bersangkutan dengan istana ini dan kau. Aku manusia biasa, biarkan aku pergi. Aku tidak bisa disini."
"Kau hamil."
Ucapan Jack menyadarkan Selly akan kehamilannya, ia terlupa jika dirinya sedang mengandung anak dari pria brengsek didepannya itu.
"Tidak perlu khawatir, aku akan merawatnya. Aku tidak akan menyusahkanmu. Percayalah dan tolong biarkan aku pergi."
Jack menjepit pipi Selly dan menekannya dengan kuat, membuat wanita itu meringis. "Sakit, King."
"Sakit? Sakit mana dengan kau yang menghinaku seperti itu? Kau berkata seolah aku tidak berhak memilikinya, ini adalah anakku." ucapnya, lalu memegang perut Selly yang sedikit berisi itu.
"Baiklah, kau boleh datang melihatnya di apartku."
"Hahaha, lucu sekali. Lelucon macam apa ini?"
Selly keheranan melihat tingkah Jack, "Aku tidak main-main dengan perkataanku! Aku serius."
"Begitu juga denganku."
"Aku membencimu."
"Aku lebih mencintaimu, istriku."
"Aku bukan istri dari siapapun."
"Aku suamimu kalau begitu."
Selly menatap jengah pada Jack, pria itu sangat egois dimatanya. Lelaki macam apa ini? Dunia bahkan tidak sudi diinjak oleh kaki pria itu, tapi sayangnya Selly selalu mencintainya. Fakta itu akan selalu ada, bahkan jika bumi ini telah hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Werewolf's [On Going]
Werewolf♡♡ Malam itu, saat beberapa werewolf yang baru saja dapat berganti shift menjadi serigala yang sesungguhnya dan dapat mengetahui mate atau kekasih hati yang telah menjadi takdir untuk bersama seumur hidup. Malam itu, semuanya tampa...