Flashback

78.6K 2.8K 34
                                    

Cerita ini belum direvisi sama sekali yah guys:)
So, kalau kalian nemuin beberapa typo atau pun chapter yang rada tidak jelas menurut kamu silahkan komen, karena itu sangat diharuskan😅

      Vote dulu sebelum membaca yakkk😍

-
-
-

        "Perang! Perang akan terjadi!" teriak seorang warrior. Semua rakyat werewolf pun bergegas mengambil peralatan perang mereka. Menyembunyikan anak-anak mereka kedalam ruang bawah tanah.

"Siapkan pasukan Elite, Gers." kata Alpha Pattinson.

"Yes, Alpha." Gers merupakan seorang beta dari Alpha Pattinson. Gers ialah Ayah dari Selly Ngelista Gers.

"My Queen, ajaklah Jack bersamamu keruang bawah tanah." kata Alpha Pattinson dengan lembut kepada matenya.

"Ak---"

"Tidak, Alpha." potong Jack dengan cepat. Lalu pada Cleorin, ibu Jack, atau yang biasa disebut dengan Luna. "Aku ikut bersama kalian. Ibu saja yang keruang bawah tanah." lanjut Jack, yang saat itu baru saja mendapatkan Alpha Kingnya.

"Bodoh! Siapa yang akan menjaga Ibumu dan jutaan werewolf di bawah sana, huh?" ujarnya dengan kesal.

"PATTINSON! Bisakah kau tidak berlebihan. Kaulah yang bodoh disini. Ia adalah seorang Alpha King jadi wajar saja jika ia ingin membantu dalam perang ini." ucap Cleorin dengan wajah kesalnya.

"Maafkan aku, sayang. Aku tidak bermaksud seperti it---"

"Sudahlah, biarkan Jack ikut bersama kalian ke medan perang. Aku yang akan menjaga semua werewolf yang berada di bawah tanah. Jangan khawatir lagi." Cleorin pergi dengan wajah flatnya.

"Sayang!"

Panggilan tersebut tidak dihiraukan oleh Luna Cleorin. Kemudian, Alpha Pattinson menoleh kearah Jack yang tak lain adalah putranya sendiri. "Siapkan apa yang kau bisa." ucap Alpha Pattinson kemudian bergegas berdiri dari singgasananya.

Jack pun tersenyum dan berkata "Thank you, Dad."

Mendengar hal itu Alpha Pattinson tersenyum dan berlari mengejar sang Luna yang sedang dalam mood tak baik. Sebelum akhirnya pergi ke medan perang.

 🌻🌻🌻

Perang antar werewolf dan rogue pun telah dimulai beberapa saat yang lalu. Tanpa mereka sadari ada seorang anak perempuan yang sedang menangis sesegukkan melihat perang tersebut. Ribuan rogue mati dengan menyedihkan melawan werewolf dengan jumlah jutaan.

Riuh pedang dan pukulan semakin membara. Membuat siapa pun yang tak biasa mendengarnya akan meringis ngeri. Anak perempuan tersebut semakin menangis menjadi-jadi. Ia tak dapat berkata apa pun, hanya mampu menangisi apa yang telah dilihat oleh matanya.

Alpha Pattinson berbalik dan mendapati anak perempuan tersebut yang tak berada jauh dari medan peperangan. Kemudian, melihat kembali jumlah rogue yang semakin sedikit.

Alpha Pattinson bergegas menemui anak perempuan itu, "Apa yang kau lakukan disini, Selly? Kemana Ibu mu? Apa ia tak mengajakmu kedalam sini?" cerca Alpha pattinson dan setelahnya menunjuk kearah tanah.

Ia menunggu jawaban dari anak perempuan itu yang tak lain adalah Selly, tapi yang didapatinya hanyalah tangisan yang semakin menjadi. Ia pun mensejajarkan tinggi badannya dengan Selly yang saat itu masih berumur 10 tahun untuk dunia werewolf.

"Katakan,nak?" tanyanya dengan sabar.

"Aku kehilangan jejak Mommy. Mommy menyuruhku untuk masuk kedalam ruang bawah tanah mengikuti Luna tetapi aku tidak mau. Aku mau ikut bersama Mommy kesini, tapi aku tak melihat Mommy. Dimana Mommy, Alpha?" kata Selly.

"Kau harus masuk kedalam istana. Cepat! Aku akan menemukan Miran Ibumu." kata Alpha Pattinson.

"Tapi, siapa di belakangmu, Alpha? Dia terlihat menakutkan." kata Selly dengan lugunya.

Belum sempat Alpha Pattinson berbalik sepenuhnya. Teriakan Jack membuat semua werewolf yang berada di medan perang menoleh, menatap kaget dengan apa yang mereka lihat.

Rogue telah membunuh Alpha Pattinson dengan sangat kejam sebelum Jack datang dan menebas kepala pemimpin rogue yang membunuh Ayahnya tersebut.

Setelah melihat pemimpin rogue telah mati. Jack bergegas menghampiri Ayahnya, "Dad! Shit!" dengan frustasi Jack terus menggoyangkan kepala Ayahnya dan melihat kearah leher Ayahnya.

Bius! Pemimpin rogue itu membius Ayahnya dengan racun mematikan. Ia pun menoleh kebelakang dan mendapati semua rogue yang mengikuti perang telah mati terbunuh.

Semua werewolf yang mengikuti perang pun berlari ke tempat dimana Jack berada. Jack menatap tajam kearah anak perempuan tersebut yang tak lain adalah Selly.

"Alpha King, beta Gers mati di medan perang dan Istrinya juga telah tiada." kata salah satu pasukan elite yang bernama Robert. Ia menundukan kepala ketika mengatakan hal tersebut.

Sebenarnya, kematian dalam medan perang merupakan hal wajar karena itu adalah konsekuensi sebuah peperangan, tetapi Jack tidak terima. Ia tidak terima bahwa Ayahnya dibunuh oleh pemimpin rogue. Bagaimana dengan Ibunya? Ia akan tersiksa mengetahui bahwa matenya kini telah tiada.

Ini semua karena anak perempuan itu, mate sialan. Batinnya.

🌻🌻🌻

Annyeong guys...
This is my first story, started writing mid-2019!!!
Bila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian peristiwa, atau pun genre yang sama, itu adalah sesuatu diluar pemikiran saya. Karena yang saya pikirkan adalah bagaimana membuat suatu cerita yang dapat membuat saya puas dan readers puas dengan karya saya. Karena perasaan puas adalah suatu perasaan yang dapat membuat seseorang merasa happy tentu saja:)
Thank you yang telah membaca, share cerita ini yah guys. See you next chapter:)

A Werewolf's [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang