Feeling

16.1K 831 25
                                    

Vote dulu sebelum membaca😍

"King akan pergi esok. Kau harus mempersiapkan dirimu, pegang ini." ucap Karin, kemudian memberikan Selly beberapa berkas.

"Apa ini?"

"Ini adalah data palsu mengenai dirimu. Pakai ini selama kau berada di kota Forks, kau bisa bekerja dimana pun kecuali di kantor negara. Aku akan memberimu uang, tapi itu bisa kulakukan besok." Karin terlihat sangat antusias.

Selly mengangguk pasti.

"Jangan membawa pakaian apapun, kau bisa membelinya jika tiba disana."

"Iya."

"Baiklah, kita akan bertemu besok." Karin tersenyum pada Selly. Apa tidak salah? Selly mengedikkan bahu tidak perduli.

Selly menaruh berkas itu dibawah nakas, agar tidak dilihat oleh seseorang. Ia mengganti bajunya dengan piyama yang sangat lembut.

Srek.

"Astaga, siapa kau?"

"Sstt... ini aku."

"Astaga, King? Kenapa aku tidak mencium aromamu?"

"Tidak perlu kau tahu. Aku merindukan istriku, ayo kemari."

Selly berjalan pasti keatas tempat tidur dan masuk kedalam pelukan Jack. "Tidak perlu takut, ini aku suamimu. Bukan setan."

"Bagaimana dengan istrimu?"

"Kau istriku, sayang."

"Karin?"

"Dia sudah kubereskan. Apa yang membuatnya kemari, mungilku?"

Selly terdiam.

"Kau menyembunyikan sesuatu lagi ternyata."

"Tidak." elak Selly.

"Aku tidak bodoh, mungilku."

Selly menggeleng pelan.

"Ayo naiklah keatasku, kita harus bercinta."

"Tap... tapi..."

"Sstt... mari kutuntun, sayangku. Ah ya, akan langsung aku masukan, sayang. Ah ya, seperti ini."

"Ahh..."

"Kau semakin nikmat, sayangku. Ayo, terus sayang."

🍁🍁🍁

"Tidak apa, Ibu. Selly yang menginginkan dirinya pergi."

"Bagaimana jika King pulang dan tidak mencium aroma Selly?"

"Kita bisa mengatakan bahwa Selly pergi atau lari. Itu bukan hal yang sulit, cukup terlihat meyakinkan saja. Kumohon, ini demi kebaikan Selly. Ibu lihat bukan? Dia menderita seperti itu. Aku ingin membantunya." Karin terlihat sangat meyakinkan membujuk Cleorin untuk mengikut kemauannya.

"Bagaimana Marlie?"

"Kurasa itu bukan masalah besar, Eor. Selly akan semakin menderita jika terus berada di istana ini. Lihatlah Karin, anakku ini cukup baik hati ingin menolong Selly."

Cleorin melamun, ia sangat takut jika Jack mengetahui rencana bodoh ini. Walaupun ini demi kebaikan Selly, tetapi Jack akan membencinya jika tahu ia membiarkan Selly pergi.

Ia menghembuskan napas berat, "Ini keputusan yang berat dan salah."

"Tetapi bagaimana dengan Selly, Eor. Kau tega melihat anak dari sahabatmu itu menderita seperti itu." Marlie berucap sedih.

A Werewolf's [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang