Jack Pattinson

32.5K 2K 131
                                    

BACA SEMUA CHAPTER DENGAN BENAR. BANYAK BANGET YANG KOMEN KENAPA INI DAN ITU! MANGKANYA BUDAYAIN BACA DENGAN BENAR. Ini gak marah kok, nulisnya pake huruf kapital supaya jubaedah² liat. Kan banyak yang males baca author note, nah semoga setelah di tulis dgn menggunakan huruf kapital, tersentuh perasaannya buat baca. Sekali lagi, aku gak marah yah, jubaedah :) STORY INI BELUM REVISI YAK...

Vote dulu sebelum membaca yakkk🥰

-
-
-

          Saat aku mengetahui Robert berada di halaman pribadi milik Ibuku, tanpa berbasa-basi aku bergegas menyusul ke sana, entah apa yang sedang dilakukannya lagi pada Selly.

Aku dengan sengaja memberitahu Reen, agar menyuruh Selly menyiram tanaman pribadi Ibuku. Jika kalian bertanya mengenai siapa Reen? Reen adalah salah satu maid di istana yang merangkak menjadi mata-mata segala kegiatan Selly. Ia aku tugaskan untuk selalu mengawasi Selly dan menjauhkannya dari Robert, tapi entah mengapa, si Tengil Robert itu dapat mengetahui dimana Selly berada. Aku sangat muak dibuatnya, sikapnya terhadap Selly membuat keinginanku membunuhnya semakin tinggi.

Setelah berada di halaman pribadi Ibuku, aku mulai menyamarkan aroma tubuhku. Agar Selly dan Robert tidak mengetahui keberadaanku disini. Untung saja aku diberikan sesuatu yang tidak dimiliki oleh werewolf lain, aku dapat menyamarkan aroma tubuhku, dapat membaca pikiran siapapun, dapat membunuh seseorang dengan membuat fokusku hanya pada musuh. Aku mempelajari yang terakhir itu ketika Ayahku telah tiada.

Dengan niat yang kuat aku dapat menguasainya seperti sekarang ini, tetapi aku tidak boleh menyalahgunakannya. Karena itu akan berakibat fatal. Entah apa dampak dari serangan mematikan tersebut, setiap aku bertanya pada Ibuku. Beliau selalu berkata bahwa aku harus menemukan mate-ku terlebih dahulu.

Padahal aku telah membawa Karin kehadapannya dan mengatakan bahwa Karin adalah mate-ku, tapi Ibuku tidak mempercayainya dan aku sungguh malas jika terus mengingat hal tersebut.

Fokusku kembali kearah Selly dan juga si Tengil Robert.

Mereka sedang membicarakan perihal taman. Mereka akan ke taman? Dan wait---Lily? Oh no! How could a man have given me my partner.

Sebelum mereka sampai ke taman terlebih dahulu, aku sudah bersembunyi dibalik pohon yang berada di depan taman, dan aku kembali menyamarkan aromaku.

Ketika melihat mereka mulai memasuki taman, aku muncul dan memanggil Robert dengan setengah membentak. Mereka berbalik dan melihatku, kemudian Robert menunduk hormat dan diikuti oleh Selly yang juga melakukan hal yang sama.

Setelah mengatakan tujuanku memanggilnya, aku menyuruhnya pergi. Namun saat dia akan menggenggam tangan Selly didepan mataku, aku langsung mengeluarkan suara penuh amarah. Membuatnya berhenti sebelum menyentuh tangan Selly, aku ingin sekali memotong jari kotornya, membuatnya memohon kesakitan. Dengan beraninya, mau menyentuh tangan Selly didepan mataku sendiri.

Lihat saja nanti akan ku enyahkan si Tengil Robert itu!

Kemudian, aku membawa Selly ke tengah taman. Tapi sebelum itu aku sempat memeriksa apakah ada yang melihat kami masuk ke dalam taman atau tidak, aku tidak memeriksa seperti cara manusia atau werewolf biasa, yang bersusah-susah payah mengecek seluruh tempat.

Aku hanya akan memejamkan mata sejenak dan dapat dengan mudah mengetahui apakah ada seseorang di sekitarku atau tidak. Tidak sulit bukan? Untungnya aku adalah Alpha King. Hanya aku yang memiliki kekuatan yang satu ini.

Setelah sampai di tempat tujuanku, aku melepaskan genggamanku pada jemari Selly, membuatnya menjadi sedih.

Aku menggenggam kembali jemarinya, namun hal yang tak kusangka dilakukannya. Ia melepaskan genggamanku dan berkata, "Apa yang King lakukan?" tanyanya. "Bagaimana jika calon Luna Karin melihat aku dan King berada disini?" imbuhnya.

A Werewolf's [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang