Vote sebelum membaca.
"Dimana Selly-ku?"
"Selly-mu? Atas dasar apa ia menjadi milikmu?"
"Tidak perlu berpura-pura, Ibu. Kau mengetahuinya segalanya."
Cleorin menatap anaknya dengan bingas. "Kau mengatakan bahwa Karin adalah pasangan yang ditakdirkan oleh dewi bulan padamu, tapi nyatanya Selly yang selama ini kau benci adalah pasangan hidupmu bukan Karin. Hanya karena kau berpendapat Ayahmu mati olehnya. Cih!"
"Itulah kenyataannya Ibu dan terkadang kenyataan itu menyakitkan." tutur Jack.
"Baiklah jika itu menurutmu, menikahlah dengan Karin. Ibu merestui hubungan kalian, lagipula kau telah berjanji padanya untuk menikahinya."
"Dan dimana Selly-ku?" Jack menggeram pada Ibunya.
"Tidak perlu menanyakannya lagi, ia bahagia di tempat barunya. Walaupun Selly adalah pasangan hidupmu tapi tidak ada yang bisa menentang keputusan seorang King untuk menikah dengan wanita yang bukan mate-nya." Cleorin mendengus menyesal dengan raut wajah yang dibuat-buat sedih.
"Ibu... Aku sedang tidak ingin memainkan sebuah drama, kau kemanakan Selly-ku?!"
"Jack! Aku ini Ibumu. Jaga bicaramu!!" Cleorin menatap anaknya dengan amarah.
"Maafkan aku, tapi tolong katakan dimana dia, Ibu."
"Aku tidak bisa mengatakannya. Biarkan dia bahagia, nak. Hidupnya bukan tentang penderitaan yang kau buat." Cleorin terduduk dikursi riasnya.
"Dia bahagia disini, rumahnya adalah di istana ini dan akan selamanya disini."
"Kau egois! Biarkan Selly bahagia dengan tempat barunya, tidak perlu mengusiknya. Kau hanya perlu mengurus istana, rakyatmu dan segeralah menikahi Karin. Bukankah itu yang kau tuju?"
"Aku seperti ingin mati, Ibu. Setiap malam dada ini kesakitan, pikiran ini teralihkan olehnya. Hanya Selly, aku membutuhkan dia Ibu. Tolonglah, ku mohon..." Jack terduduk didepan Cleorin, ia memegang dadanya seraya menunduk.
Jack merasakan kesedihan yang amat mendalam. "Ibu, ku mohon... Kembalikan Sellyku... Kembalikan mungilku..."
Karin yang mendengar percakapan yang memilukan dari luar kamar Cleorin hanya bisa menatap kosong, ia mendengar semuanya.
Selly adalah bahaya untuknya.
🌱🌱🌱
"Apa kau suka dengan sarapannya?"
"Iya, ternyata kau pandai membuat sarapan." kata Selly sembari tersenyum manis.
Jonhatan terpaku melihat senyum Selly, benar kata Ibunya padanya. Selly mempunyai senyum yang menggoda. Ia berdehem untuk menetralkan rasa gugupnya.
"Sedikit, itu tadi bagian tersulit." ujar Jonhatan.
Hampir sebulan Selly tinggal bersama Jenifer dan anaknya, Jonhatan. Perihal keakraban Selly dan Jonhatan itu adalah akibat dari Jenifer, dia terus mendorong Jonhatan agar membuat Selly merasa nyaman bersama mereka.
"Ayo keluar." kata Jonhatan ketika mereka telah sampai di parkiran kampus.
Selly tersenyum menaggapinya, ia menutupi segala kesedihannya. Selly merasa sangat rindu dengan King Jacknya.
Selly dan Jonhatan berjalan berdampingan melewati koridor gedung. "See you, Jow."
"Yeah, pendek." Selly tersenyum manis, lalu berlalu memasuki ruangannya.
"Si pendek dari dunia werewolf." ujar Jonhatan dan berlari menuju ruangannya.
Selly menduduki tempat duduknya. "Hai Selly." sapa Rea padanya.
"Oh, hai Rea."
"Pagi yang dingin, bukan?"
Selly mengangguk. "Iya, bibi Jenifer juga mengatakan hal yang sama denganmu."
Rea menelusuri pakaian yang digunakan Selly dengan tatapan bingungnya. "Kenapa kau tidak memakai Jaket tebal seperti yang lain?"
"Aku suka hawa dingin, mungkin lain waktu akan ku pakai." Selly tersenyum meyakinkan.
Rea tersenyum, lalu duduk tepat disebelah Selly. Dia sedikit menarik kursi duduknya mendekati Selly. "Kau mau mengetahui sesuatu?" tanya Rea dengan wajah misterius.
"Mungkin, apa itu Rea?"
"Morning all." sapa Mr. Rud.
Rea mendengus kesal, lalu berkata pada Selly. "Dia pengganggu."
Mendengar perkataan Rea, ia tersenyum lucu. "Sstt.." balas Selly pada Rea.
"Lihat pria disampingku gadis-gadis." ujar Mr. Rud, membuat beberapa mahasiswi yang sedang sibuk dengan urusan masing-masing menoleh pada dosen tua itu.
"Hai, aku Jack Pattinson."
Selly yang sedang tersenyum karena tingkah Rea, terdiam kaku lalu menundukan kepalanya seketika.
"Celaka." katanya.
🍁🍁🍁
Jangan lupa vote dan komen yah teman-teman.
See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Werewolf's [On Going]
Werewolf♡♡ Malam itu, saat beberapa werewolf yang baru saja dapat berganti shift menjadi serigala yang sesungguhnya dan dapat mengetahui mate atau kekasih hati yang telah menjadi takdir untuk bersama seumur hidup. Malam itu, semuanya tampa...