A Werewolf's [On Going]

Where are you?

Vote dulu sebelum membaca😍

Hidup dan amati yang berada disekitarmu, karena hidup bukan hanya tentang tidur, makan, kerja dan istirahat. Tetapi hidup itu tentang bagaimana cara agar kamu tetap berpikir positif tentang apa yang terjadi dan yang kamu lihat didepan matamu. Maka amati dan mencari tahu adalah porsi yang terbaik.

-iyaaaween

          "Hallo, ini dengan siapa?"

"Dimana Selly?"

Lisa mengerut heran, seseorang bersuara bas diseberang telepon menanyakan seorang wanita 'mungkin' yang bernama Selly. "Selly? Aku tidak mengenal seseorang yang bernama Selly."

"Tapi ia meninggalkan nomor ponselmu di apart miliknya!!" bentak Jack dari seberang telepon.

"Hei dude! Aku tidak mengenal Selly-Selly yang kau maksud itu, kau siapa menelponku tengah malam seperti ini dan menanyakan Selly yang tidak pernah aku kenal." Lisa mendengus kesal.

"Lalu mengapa dia menyimpan nomor ponselmu di apartnya?"

"Aku tidak tahu! Siapa namamu akan kucari kau dan membunuhmu! Kau orang paling menyebalkan yang pernah menelponku." Lisa berujar kesal.

"Jack Pattinson, jika kau bertemu dengan Selly hubungi aku kembali kau akan kuberi berlian, emas dan rumah serta mobil jika kau mau."

Lisa membulatkan matanya. Entah ini hanya prank atau tidak, ia mendengus malas. Percuma saja ia tidak tahu seseorang yang bernama Selly itu.

"Baiklah, Mr. Jac..."

Tut tut tut...

"Sial! Hei kau Mr. Jack awas saja jika bertemu akan ku patahkan lehermu." teriak Lisa kearah ponselnya.

"Ada apa, Lisa?" tanya Selly dengan panik.

"Seseorang menelponku dan menanyakan wanita yang bernama Selly, ohya Lily apa kau mengenal seseorang yang bernama Selly?"

Selly tertegun mendengar ucapan Lisa, "Eum... Selly?"

"Iya, Selly. Kau tahu tidak?"

"Si.. siapa nama orang yang menelponmu?"

"Jack, dia Mr. Jack."

Selly terduduk lemas. Lisa memegang kedua bahu Selly, "Hei ada apa? Kenapa kau seperti ini, Lily? Apa kau mengetahui sesuatu?"

Mata Selly terpejam, "Aku... aku mengingat saudara lelakiku yang bernama Jack, ia telah tiada."

"Ouh.. maafkan aku, Lily. Aku tidak mengetahuinya." Lisa mencoba menenangkan Selly yang terlihat menangis.

"Tidak apa-apa, Lisa." Selly mengelap air matanya dengan lengan T-shirt yang dipakainya.

Melihat Selly yang berdiri dan menuju kearah pantry kecilnya, membuat Lisa bergerak dengan cepat mengikuti Selly. "Kau akan melakukan apa?"

"Kau pasti lapar, bukan? Akan... akan ku buatkan bubur agar menghangatkan tubuh kita."

"Tapi kau..."

"Aku bisa, Lisa."

"Lily..."

"Lisa, ku mohon..."

"Baiklah, aku akan membersihkan beberapa pakaian kotor dulu. Lakukan apa yang kau suka."

Lisa kembali masuk kedalam kamarnya. Namun sesuatu yang mengganjal pikirannya sangat mengusiknya, Lisa berpikir jika Selly memang sedang menyembunyikan sesuatu, tetapi Lisa belum dan mungkin tidak yakin dengan pendapatnya yang satu ini.