Hari yang ditunggu-tunggu, oh tidak lebih tepatnya hari yang ditunggu oleh kedua orang tua Zera maupun Farrel telah tiba. Bukan hari yang ditunggu Zera dan Farrel.
Iya, hari pernikahan mereka.
Menurut Zera, jalani saja dulu. Urusan nanti ada kejadian apa, ada apa dimasa depan bisa dipikirkan nanti saja.
Yang paling penting sekarang adalah, bagaimana caranya dia tidak gugup. Kenapa gugupnya mengalahkan saat dia sedang berpresentasi di depan kelas?! Ini rasanya jantung mau copot.
Tolong hamba - Batin Zera.
Sedangkan Farrel dari tadi masih tenang, malah Raymond dan Tika alias Mama Farrel yang panik mondar-mandir.
Chris yang masih asik bermain ponsel di ruang tunggu mempelai pria sudah tidak kuat dengan kedua orang tuanya ini.
"Ayah sama Bunda kenapa sih?! Yang nikah Farrel kok Ayah sama Bunda yang panik?"Ujar Chris sambil menghela nafas kasar.
"Ya Bunda itu gugup, di acara-acara seperti ini kan sudah wajar toh kalau gugup."Jawab Tika berusaha mengatur nafasnya.
"Chris, sudahlah. Iya wajar kok bun, gugup ini kan hari penting"Sahut Sisca istri dari Chris.
"Tuhkan, Sisca aja tau. Dulu waktu kalian nikah Bunda juga gini loh"Ujar Tika setuju dengan menantunya.
"Ih tadi, Bunda sempet lihat Zera geulis pisan euyy"Ujar Tika sambil mengingat kejadian tadi.
"Menurut Bunda tuh ya, diantara Zera sama kakak-kakaknya. Zera tuh yang paling cantik auranya beda aja gitu, tapi ngga tau kenapa orang-orang lebih suka sama kakaknya Zera"Ujar Tika sambil tersenyum sejenak dia melupakan kegugupannya tadi karena membahas Zera.
"Masa sih bun?"Tanya Sisca berusaha ikut ngerumpi
"Iya, kalau dilihat-lihat Zera tuh gemesin tau"Jawab Tika antusias
"Tapi menurut Sisca emang iya bun, Zera tuh ada auranya tersendiri"
"Iya kan?Tuh apa Bunda bilang?"Ujar Tika percaya diri.
Sedangkan Farrel sedari tadi menyimak percakapan mereka sambil bermain ponsel.
"Dari kecil tau si Zera itu geulis pisan, kaya bule bule gimana gitu. Eh iya emang ada keturunan bulenya sih"Ujar Tika membuat Farrel meliriknya karena tidak paham maksudnya.
"Bun"Sahut Raymond menghentikan percakapan mereka supaya tidak terlalu jauh. Karena memang tidak ada yang tau tentang masa lalu Zera selain para orang tua, dan Abang Chris.
"Sudah disuruh keluar"Sahut Chris habis keluar dan bertemu dengan WO nya.
Mereka keluar dari ruang tunggu mempelai laki-laki dan berjalan menuju mimbar.
Tidak lama muncul mempelai perempuan alias Zera memakai gaun pernikahan yang terlihat sangat cantik di tubuh berisinya. Serta senyuman tulus yang selalu dia berikan kepada siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adore You || END
HumorKisah seorang Azzura Queensha Zemira biasa dikenal Zera, yang hidupnya selalu mengindari laki-laki bernama Farrel Emird Arsenio atau Farrel tapi keduanya justru selalu terikat. Keterikatan yang tidak bisa dihindari antara mereka membuat Zera frusta...