Part 9

148 10 14
                                    

Ya sejak hari itu, Zera tahu kalau Kak Farrel itu kak Arel iya Zera manggil Farrel itu Kak Arel dan manggil Chris itu Abang Chris gatau kenapa dibedain.

Kata Zera sih, kalau abang kan lebih ramah orangnya kalau kak kan orang aneh jadi Zera memutuskan untuk membedakan panggilan mereka.

🌼


"Ze"Panggil Farrel sambil menoleh ke arah Zera.

Apa-apaan udah kaya apa nih orang manggil-manggil gitu. Masih sama aja!

Ya dulu waktu Zera main di rumah Abang Chris juga rumah Farrel setiap kesana bawaannya itu emosi mulu karena ngelihat Farrel.

Ya gimana ga emosi orang punya nama panggilan pendek yang enak didenger dipanggil nya.

"Hei Ze! minggir lo!"

"Nunggu sapa, Ze?"

"Bang Chris ga dirumah, mending lo pulang Ze. Bosen gue lihat wajah lo mulu"

"ZERA KAK AREL ZERA ATAU RARA!"

"Lebih enak Ze Ze"

"SERAH!"

"Ngapa masih disini sih!"

"DISURUH AYAH NUNGGU, KATANYA MAU TITIPIN SESUATU BUAT MAMA SEKAR. SUDAH PUAS DENGAN JAWABANNYA KAK AREL ?!!!"

Farrel tersenyum tipis, "Lagian bisanya juga cuek, ngapain pake basa-basi sih makan apa emang kakak hari ini?"

"Ya makan nasi lah"

"Ya sapa tau lauknya pakai kecoak"

"IH"

"IH"

Ayah Raymond datang membawa bingkisan, sedangkan Farrel pergi naik ke lantai 2 dimana kamarnya berada.

Sedangkan wajah Zera masih terlihat kesal karena makhluk aneh itu, "Ini buat Mama sama Papa ya, itu oleh-oleh dari Bandung kemarin"

"WAHH MAKASIH AYAH!"

"Iya sama-sama"

"Itu wajahnya kenapa ditekuk gitu?"Tanya Raymond karena ekspresi Zera yang tidak biasa

"Gapapa yah, tadi ada manusia makan nasi lauknya kecoak"Jawab Zera sinis

"Hah?"

"Zera pulang dulu ya ayah, terima kasih atas oleh-olehnya"

Zera pergi masih menekuk wajahnya.

"RARA!!"Sapa Chris yang baru saja datang habis dari depan komplek beli bubur

Zera hanya menoleh ke Chris dan menatapnya sinis. Chris yang kebingungan pun berjalan masuk rumah dan menemukan Raymon disana.

"Kenapa tuh anak?"Tanya Raymond ke Chris

"Kayanya sih berantem lagi sama Farrel"

"Mereka emang ga bisa disatuin"
Raymond dan Chris tertawa puas.

Ya begitulah mereka saat masih kecil.
Tapi sepertinya cuman Zera yang ingat, karena wajah Farrel itu ngga berubah sama sekali. Tetap tengil dan suka tebar pesona.


🥴


Tapi ada yang membuatnya heran, dan alasan ini yang membuat Zera tidak bisa mengenali Farrel padahal mereka pernah berteman eh salah bermusuhan.

"Kenapa dia jadi banyak omong dan suka tebar pesona?!"

Ya meskipun dulu juga tebar pesona tapi ngga kaya sekarang, dikit-dikit senyum manis seakan-akan semua perempuan tertuju padanya kecuali Zera.

Adore You || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang