Part 41

118 11 6
                                    

Lagi dan lagi dia mengalami hari yang lelah semenjak kedatangan Farrel di Korea. Besok adalah hari kedatangan duo kucluk, mungkin dia akan gila tidak lama ini. Gimana enggak gila, kerja ketemu BTS terlebih Jungkook yang suka membuat kewalahan, Farrel datang buat keributan, sekarang duo kucluk?.

Karena lelah dia pun merebahkan tubuhnya di sofa kesayangannya.

Ding
Dong

Suara bel terdengar dengan jelas, tamu? Siapa? Zera sudah tidak memperbolehkan Jungkook datang kesini takut ada rumor aneh-aneh.

Zera pun membuka pintunya tanpa melihat siapa yang ada di depan dari layar monitor. Saat membuka pintu tiba-tiba kucingnya ikut keluar.

 Saat membuka pintu tiba-tiba kucingnya ikut keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana

"SH!T NANA!!"Teriak Zera mengejar Nana yang sudah berlari keluar dari unit apartemennya. Badannya besar tapi larinya juga cepat. Dia ini perempuan jadi-jadian, Zera juga sering kewalahan karenanya.

Setelah berlarian dia akhirnya berhasil menangkap Nana tapi terjatuh dan membuat lututnya luka.
Karena merasa sakit Zera pun mengeluh kesakitan.

"Sini lihat"Ujar seorang laki-laki bersuara besar dan rendah sedang berjongkok di depan Zera sambil berusaha melihat luka Zera yang ada di lututnya.

Tidak lain lagi itu adalah Farrel.

Karena tidak suka, Zera pun berusaha berdiri tapi kakinya terlalu sakit. Apa berdarah banyak? Kenapa bisa se-nyeri ini?

Tanpa banyak bicara Farrel menggendongnya dan membawanya masuk ke apartemen Zera.
Zera sudah berteriak meronta-ronta tapi dia tidak bisa terlalu banyak bergerak karena Nana sedang berada dalam pelukannya.

"TURUNIN GAK?!"

"FARREL!!!!"

"TURUNIN ATAU AKU GIGIT KAMU!!"

Sesuai apa yang dikatakan Zera untuk membuat Farrel menurunkan dirinya adalah dengan mengigitnya. Dia mengigit pipi Farrel dengan sekuat tenaga dan membuat Farrel mengerang kesakitan.

"Akhh aduh, kamu kok kaya anjing sekarang pake gigit-gigit segala?!"

Farrel akhirnya menurunkan Zera dari gendongannya. Zera pun berjalan sambil pincang-pincang ke arah sofa miliknya. Dia masih tercengang melihat apartemen Zera.

Zera berusaha mengambil kotak P3K dan menghiraukan Farrel yang berdiri membeku di depannya. Saat menekuk celananya dia melihat memang banyak darahnya dan dia harus membersihkan itu.

Kasa yang akan dia gunakan untuk membersihkan lukanya itu tiba-tiba disahut oleh oknum yang sedang berjongkok di depannya ini.

Adore You || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang