Part 35

130 8 5
                                        

Beberapa hari kemudian, di hari Minggu yang ceria. Akhirnya libur juga setelah capek ngajar di sekolah. Ngurusin ABG itu sangat menguras tenaga.

Setelah sarapan pagi dengan bubur dan susu ibu hamil, Zera hanya duduk di sofa sambil nonton netflix di apartemen Salma.

Salma dan Sita yang baru saja keluar dari kamar dengan ekspresi dan tatapan yang sulit diartikan. Mereka menghampiri Zera dan berdiri tepat di depan Zera.

"Lo berantem sama Kak Farrel ya?"Tanya Salma

Zera meneguk salivanya kasar sambil memikirkan jawaban yang tepat di kepalanya.

"Enggak, dibilangin dia lagi di luar kota"Jawab Zera memberikan alasan pertama dia mau tinggal di apartemen Salma.

"Lo ngga bisa bohong Ra, kita temen lama lo. Kita tahu lo itu lagi nyembunyiin sesuatu, kita ngga bodoh Ra"Ujar Sita

"Ketahuan banget ya?"Tanya Zera mengpasrah.
Sita dan Salma menganggukkan kepalanya.

"Masalah biasa, ngga besar kok. Tapi dia beneran lagi di luar kota"Jawab Zera.

"Beneran?"Tanya Salma
Zera menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Awas aja tuh orang sampai nyakitin lo"Sahut Sita, "Intinya kalau dia nyakitin lo bilang gue Ra, biar gue tentang asetnya"

Zera dan Salma tertawa karena ancaman Sita yang memang terdengar sangat lucu. Kaya berani aja dia nendang orang.

"Gue mau ambil baju dulu di rumah"Ujar Zera sambil berdiri hendak mengganti pakaiannya karena mau keluar.

"Gue temenin ya?"Tawar Sita

"Ga usah, kalian kan capek. Di rumah aja istirahat, gue ngga lama kok"Jawab Zera mencegah Sita ikut mengantarnya.

Setelah mengganti pakaiannya, Zera pun berangkat. Tidak membutuhkan waktu yang lama dia sampai juga di rumah itu. Karena jarak apartemen Salma yang tidak jauh membuat Zera tidak bisa menikmati pemandangan jalan raya lama-lama.

Ngga ada mobil Kak Farrel di halaman rumah. Tapi kok pintunya ngga di kunci. Karena merasa aneh, Zera pun membuka kenop pintu itu dan memasuki rumahnya.

Ada perempuan sedang duduk di sofa ruang tamu dengan pakaian mini. Itu perempuan yang waktu itu berhubungan inti* dengan Kak Farrel.

Dia cantik ya, badannya juga bagus. Pantas saja Kak Farrel tergila-gila.

"Oh kamu yang waktu itu ya?!"Pekiknya menyadari keberadaan Zera yang masih berdiri membeku di depan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh kamu yang waktu itu ya?!"Pekiknya menyadari keberadaan Zera yang masih berdiri membeku di depan pintu.

"Sudah kuduga, tidak mungkin Farrel tinggal di rumah kumuh ini sendiri. Kamu siapa? Istrinya yang dijodohin itu ya?!"Tanya nya

Biasanya penampilan tidak mencerminkan perilaku, tapi ini sudah sangat jelas penampilan mencerminkan perilaku.

"Farrel kok mau ya sama modelannya kaya kamu? Udah gendut ngga bisa styling"Ujarnya lagi dan lagi membuat Zera menahan tidak memukul orang ini.

Adore You || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang