Part 42

122 10 3
                                    

Setelah merasa Zera lebih tenang dari pada sebelumnya Farrel pun melepaskan pelukannya.

Dia menatap Zera dengan sendu dan mengusap sisa air mata yang masih ada di pipinya.

"Nanti aku balik lagi, hati-hati di rumah"Ujarnya sebelum pergi dan mengecup singkat kepala Zera.

Setelah Farrel pergi, Zera kembali menangis. Memang ya tuh orang bisanya bikin nangis mulu ga pernah tanggung jawab.

Jelasin kek, udah dari awal hubungan ngga jelas. Tiba-tiba dateng kaya gini. Bikin bimbang aja.

Setelah mengobati lukanya Zera memilih untuk langsung tidur karena lelah menangis. Habis nangis emang paling enak langsung tidur.

Keesokan harinya,

"PRINCESS ZEMIRA KOK MASIH TIDUR"Teriak Salma dan Sita yang sudah datang. Mereka memang sudah Zera kasih tau sandi unit apartemennya.

Sita dan Salma merebahkan tubuhnya di ranjang Zera dan menindihi Zera.

"AKHHH SAKIT BODOH"Teriak Zera.

"Ini hari apa?!"Tanya Salma.

"Ini hari Minggu jadi ini waktunya Ratu Zera mengantar para permaisuri untuk keliling Korea!"Jawab Sita antusias.

"Nggak"Tolak Zera mentah-mentah.

Ya awalnya enggak tapi karena paksaan, akhirnya Zera mau juga tuh nganterin duo kucluk buat keliling Korea katanya.

"Ra, lo mau nggak karya lo di taruh galeri?"Tanya Salma.

"Gimana-gimana? Bayarannya gimana?"Tanya Zera antusias yang pertama kali dia pikirkan adalah uang.

Materialistis itu wajib ya bagi seorang wanita.

"Kan perusahaan gue buka mall baru tuh, nah makannya kita pakai BTS buat promosiin. Terus nanti itu ada lantai khusus dan ada ruangan khusus buat galeri gitu. Kaya pameran seni gitu. Nanti banyak karya lukisan yang bakalan ditaruh disana. Salah satunya punya lo"Ujar Salma menjelaskan.

"Ayo dong Ra?! Ya? Setiap divisi itu harus cari pelukis atau orang yang punya karya dan tinggal divisi kita yang belum. Eh lupa kalau punya teman berbakat"

Zera terlihat berpikir keras, mall ini artinya punya Kak Farrel. Tapi kan cuman karya toh? Bukan gue nya yang di taruh sana? Jadi bisa ngga ketemu kan?

"Bayarannya?Cuannya gimana?"Tanya Zera.

"Lo mah duit mulu"Kesal Sita

"Berapa deh yang lo mau aja, kalau ngga bisa nanti saling tawar lah. Nanti diomongin lagi pas rapat"Ujar Salma menjawab pertanyaan Zera.

"Oke, setuju"Jawab Zera. Lumayan nambah duit.

Tiba-tiba hening, "Gue mau cerita"Ujar Zera.

Salma dan Sita serius mendengarkan, dia menceritakan kejadian kemarin. Dia juga cerita sifat asli Farrel selama ini.

"Hah tunggu-tunggu?! Di ke apartemen lo?!"Tanya Salma.

"Wah minta diajarin matematika tuh anak?!"Kesal Sita.

"Tau nggak kenapa dia bisa ada disini juga?"Tanya Zera.

"Ya pasti nyariin lo lah emang apa lagi?!"Tanya Salma.

"Ya itu mungkin salah satu alasan, tapi sebenernya dia itu bos kalian bodoh"Kesal Zera karena dua temannya itu bodoh sekali kenapa tidak menyadari itu.

"Hah?!" Sahut mereka bersamaan.

"Iya dia yang punya Rel Corp. dan dia yang punya mall dan apartemen juga R Departemen Store itu. Intinya dia selama ini ada di sekitar kita"Jelas Zera.

Adore You || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang