Semenjak kejadian itu Zera menjadi canggung kalau harus berhadapan dengan Farrel. Tapi suatu keberuntungan yang tidak tahu datang dari mana, akhir-akhir ini Farrel sibuk.
Sibuk bekerja, gitu bilangnya ke Zera. Jadi mereka jarang bertemu deh. Kalaupun ketemu pasti cuman pagi waktu sarapan aja. Terus harus berpisah lagi karena Farrel harus bekerja. Kamar mereka juga pisah, jadi ngga tahu deh tuh Farrel pulang jam berapa dan tidur jam berapa.
Karena sudah 1 bulan semenjak mereka tinggal bersama, membuat teman syaiton Zera ingin menginap.
Kalau ditanya, "Apa hubungannya 1 bulan gue tinggal bareng Kak Farrel sama kalian harus nginep di rumah gue?"
Sita dan Salma serentak menjawab seperti ini saat mereka nongkrong bareng, "Ya harus"
"Iya tau harusnya, tapi alasannya apa?Kan ngga nyambung aja gitu"
"Sebutin Sal alasannya"Sahut Sita menyenggol lengan Salma yang duduk disebelahnya.
"Alasan pertama, kita harus tau selama 1 bulan ini kalian ngapain aja"
"Alasan kedua, kita juga harus tau kondisi rumah kalian bagaimana"
"Alasan ketiga, kita juga harus tau semuanya karena tidak ada rahasia diantara kita"
"Alasan keempat, ketiga alasan itu cukup untuk membuat kita berdua bisa menginap di rumah LO"
Salma menyebutkan alasannya secara lengkap dan jelas ya meskipun tidak masuk akal. Itu cuman akal-akalan mereka aja biar bisa rusuh di rumah Zera.
Sangking jelasnya sampai "LO" nya neken sekali kalau ngomong.
"Bagus"Sahut Sita melakukan tos atau highfive dengan Salma. Mereka tersenyum bangga.
Sedangkan Zera hanya bisa menghela nafasnya karena kegilaan kedua sahabatnya ini. Main sama Salma waktu SMP, Zera sudah kena mental. Ditambah teman gila waktu SD dan SMA yaitu Sita. Apakah ini sudah cukup untuk mengirim Zera ke panti jompo?
Beda server! Okey santai.
"Baiklah teman-temanku"Sahut Zera pasrah membuat Salma dan Sita antusias karena Zera terbujuk dengan akal busuk mereka.
"Tapi gue nanya Kak Farrel dulu"Lanjutnya membuat duo tengil menghela nafasnya kasar.
Dengan segera Zera mengirim pesan untuk meminta izin kalau dua sahabatnya akan menginap di rumah mereka malam ini.
Tidak membutuhkan waktu lama, hanya 10 menit.
Kak Arrel
Iya, gapapa Ze. Mau titip apa buat mereka? Kalau sempet nanti aku belikan waktu pulang.
Makasih kak. Ngga usah dibelikan apa-apa, nanti biar Zera aja.
Oke, have fun ya.
◻◻
"WAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHH"Teriak mereka saat membaca pesan balasan dari Farrel
"APASIH"Kesal Zera karena kedua makhluk itu sangat hiperbola alias melebih- lebih kan
"Gue kira, si Farrel itu cuek lo ra. Eh ternyata perhatian juga, udah ganteng, mapan, perhatian lagi aduh kalau gue jadi lo gue ngga nyesel nikah sama dia"Ujar Salma membayangkan dirinya menikahi Farrel sambil menatap langit yang cerah itu.
"Berandai-andailah temanku, berandai-andailah setinggi mungkin"Jawab Zera ketus
"Iya perhatian banget nawarin mau dibelikan apa, lo ngapain pakek nolak sih! Kesel gue jadinya"Kesal Sita

KAMU SEDANG MEMBACA
Adore You || END
HumorKisah seorang Azzura Queensha Zemira biasa dikenal Zera, yang hidupnya selalu mengindari laki-laki bernama Farrel Emird Arsenio atau Farrel tapi keduanya justru selalu terikat. Keterikatan yang tidak bisa dihindari antara mereka membuat Zera frusta...