Adore You || END

Part 12

Benar seperti apa yang dikatakan Zera. Bahwa dia bukanlah anak kandung dari Papa Zayn dan Mama Sekar.

Kejadian ini telah berlalu selama 20 tahun lebih mungkin. Saat itu usia Zera masih 2 tahun. Ya masih awal-awalnya bisa ngomong berjalan dan aktif seperti bayi atau anak kecil pada umumnya.

Zera tinggal di pedalaman pegunungan alias di pedesaan. Suasana rumahnya sangat nyaman, udaranya sejuk, tetangganya ramah. Iya Zera lahir dan besar disana.

Keluarga Zera termasuk keluarga yang kurang mampu karena Papanya Zera bernama Kevin Hamilton seorang laki-laki  memiliki darah campuran Australia-Indonesia membuatnya terlihat sangat tampan.Tapi karena dia sudah generasi ke-2 berdarah campuran, image bule masih kelihatan hanya saja tidak terlalu.

Dan mamanya Indira Lifen seorang perempuan berdarah Indonesia-Chinese. Mereka berdua menikah tanpa restu dari kedua orang tua Indira membuatnya kawin lari bersama Kevin dan memilih tinggal di desa mereka hidup bahagia disana.

Mendaftarkan pernikahannya hanya melalui agama alias nikah siri. Ya mereka hidup bahagia di desa sampai lahirlah putri kecil bernama Adrea Hamilton.

Zera lahir memiliki nama asli Adrea Hamilton lahir dan tumbuh menjadi gadis cantik dan baik hati, dia juga sangat pintar.

3 tahun tinggal di desa, kesusahan memenuhi kebutuhan hidup membuat kedua orang tua Zera terjerat hutang piutang.

Pagi itu,

BRAK

BRAK

BRAK

Zera kecil yang masih tidur terkejut karena mendengar orang mendobrak pintu dengan cara yang kasar membuatnya terbangun dan menangis.

Kevin dan Indira terbangun dari tidurnya.

"Sayang kamu amanin Adrea dulu"Ujarnya sambil berdiri membuka pintu.

Indira segera mengamankan Zera kecil ,dia menaruh Zera di kamar mandi yang sempit itu dan menutupnya dari luar untungnya tidak dikuncu. Dan menyusul Kevin yang masih berargumen memilih meninggalkan Zera yang masih menangis.

"Mama mama"Panggil Zera tidak bisa di dengar Indira

Terdengar suara,

Dor!
Dor!

"Mama mama"Panggil Zera menyaksikan kedua orang tuanya ditembak dan ditusuk di perutnya. Iya Nyatanya Zera mengikuti Mamanya saat keluar dari kamar mandi. Anehnya dia juga tidak mengeluarkan suara yang membuat Indira menyadari keberadaan Zera

"Bos mereka punya anak"Ujar salah satu laki-laki

"Ayo kita pergi sebelum dia menangis"

Zera yang tidak tahu apa-apa menghampiri kedua orang tuanya yang sudah pergi ke atas.

"Mama mama, papa papa. Jangan tidur ayo main"Ujarnya

Ya tidak lama dari kejadian itu warga sekitar tahu dan segera melakukan pemakaman.

"Kasihan anaknya masih kecil"

"Iya ibu, kasihan. Nanti dibawa kemana ya?"

"Kayanya sih panti asuhan, orang keluarga ibu sama bapaknya ngga ada yang mau"

"Jahat banget ya"

"Kasihan, cantik gitu"

Zera yang saat itu masih kecil tidak tahu apaapa hanya duduk di kursi sedangkan rumahnya sudah ramai orang-orang sedang berziarah.

"Ini ada apa ya bu?"Tanya seorang laki-laki seumuran Kevin

"Oh ini pak, ada orang meninggal ditusuk sama ditembak"