2.New Student

869 69 0
                                    

Attention!!
Cerita ini hanyalah fiksi belaka tidak ada sangkut paut pada kehidupan nyata para karakter

7.30 KST dimana segala hiruk pikuk kesibukan di ibukota negara ginseng ini dimulai. Para pejalan kaki dengan langkah besarnya dan segala jenis kendaraan yang berlalu lalang seolah menunjukan ciri khas dari umumnya sebuah kota metro.

Sama halnya dengan seorang pemuda berumur 17 tahun, yang sedang duduk di bangku penumpang sedan BMW keluaran terbaru yang harganya dapat digunakan untuk membeli 2 unit apartemen. Kepalanya naik turun menikmati irama yang keluar dari headphone limited kesayangannya. Sesekali mulutnya ikut mengeluarkan satu bait lirik dari lagu hip-hop yang begitu dihafalnya.

Si pengemudi besetelan jas melirik dari kaca spion depan,dia selalu bersyukur melihat tuan muda yang telah ia anggap sebagai anaknya sendiri tetap tumbuh menjadi sosok yang begitu baik sampai diusia remajanya sekarang. Begitupun dengan keluarga park dia mengingat bagaimana saat pertama kali dia bertemu dengan tuan park di ujung harapan hidupnya, bagaimana beliau dan keluarganya begitu tulus mengambil semua peran malaikat penolong dalam hidupnya. Si pengemudi begitu larut dengan masa lalunya hingga akhirnya dia yang terbagi fokusnya dan tidak memperhatikan jalanan didepanya dan..


Ciiittttt....

"kamjagiya!!!!"

"Ahjussi,wae geurr....ae?" pandanganya mengarah ke ahjussi mencoba menelisik apa yang terjadi namun justru sang ahjussi sudah tidak ditempat, beliau ternyata sudah keluar hendak memastikan keadaan seorang yang hampir ditabraknya.

Terlihat dari kaca mobil depan ahjussi dan seorang pelajar wanita yang sepertinya seumuran denganya. Dilihat dari seragam yang ia kenakan sepertinya dia berada disekolah yang sama dengan pemuda ini. Si wanita itu terus membungkukkan badannya, dengan mulut mengeluarkan kata "jusunghamnida" dan "gwaenchanaseumnida" bergantian.

Pandangan sang wanita tidak sengaja mengarah ke kaca mobil didepan bertumbuk dengan kedua mata sang pemuda,menimbulkan afeksi debaran yang begitu menyenangkan pada sang pemuda didalam sana.

Hingga sosok wanita itu menjauh,debaran itu masih jelas terasa membuatnya menekan dadanya dan membuang nafasnya perlahan guna menghilangkan perasaan aneh yang baru dirasakannya.

"ige mwoya? Apa aku punya penyakit jantung?"

"doryeonim, anda baik-baik saja?" ahjussi terburu-buru kembali kedalam mobil memastikan keadaan sang tuan muda.

"Ne,keunyang.... Detak jantungku terasa aneh"

"Ne?Saya akan membawa anda ke rumah sakit.."

"Andwae..gwaenchana kita lanjutkan ke sekolah saja"

"Anda yakin doryenim?"

"Ne,jinjja gwaenchana mungkin aku hanya shock saja"

"baiklah kita akan menuju sekolah"

Tanpa disadari kedua sudut bibir pemuda itu terangkat mengingat wajah wanita asing yang baru saja membuatnya terkena serangan jantung tiba tiba. Bayangan wajah wanita terus saja muncul dikepalanya sepanjang perjalanan menuju ke sekoah. "Yeppeo" gumaman yang tak sengaja keluar dari lisanya membuatnya menggeleng sadar bahwa untuk pertama kalinya seorang Jay Park begitu mudahnya jatuh pada pesona seorang wanita asing.

 "Yeppeo" gumaman yang tak sengaja keluar dari lisanya membuatnya menggeleng sadar bahwa untuk pertama kalinya seorang Jay Park begitu mudahnya jatuh pada pesona seorang wanita asing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Psycho Friend (Park Sunghoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang