30. Suspicious

84 10 3
                                    

November,adalah bulan dimana di negara yang terkenal dengan K-Pop ini mengadakan sebuah ujian terbesar untuk masuk ke sebuah universitas. Semua murid kelas tiga di seluruh sma di negara ini begitu sibuk untuk mengikuti ujian penting ini.

Tidak hanya bagi para siswa dan siswi yang menganggap kegiatan ini begitu penting. Namun,seluruh warga negara ginseng itu juga begitu menghormati dalam pelaksanaan ujian yang dikenal dengan suneung atau CSAT.

Bahkan toko,bank,semua tempat kontruksi dan juga penerbangan di berhentikan untuk sementara waktu agar mereka yang mengikuti ujian ini bisa fokus pada ujian yang dilaksanakan selama delapan jam itu.

Begitupun dengan hanyoung,di hari pertama di bulan ini semua siswa dan siswi kelas tiga sudah ramai membicarakan tentang mereka yang akan mengikuti ujian tersebut. Walaupun banyak juga dari mereka yang akan memilih melanjutkan pendidikan di luar Korea dan otomatis tidak mengikuti ujian besar itu.

"Jadi siapa saja dari kalian yang akan mengikuti ujian CSAT?" Dongpyo menatap satu persatu teman-temannya yang kini sedang menikmati makan siang.

"Aku.."

"Kau?jinjjayeo?" Dongpyo menatap tak percaya pada Sangah.

"Kau tahu kan keluargaku yang begitu mengagungkan SNU mau seberapapun baiknya universitas di luar Korea"

"Ahh iya benar juga..seluruh keluargamu adalah lulusan kedokteran disana"

"Kau benar-benar akan mengikuti jejak keluargamu?" Hwayoung menatap Lamat temannya itu dari samping.

Gadis berambut coklat itu tersenyum miris mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Hwayoung.

"Molla..." Dan hanya jawaban itulah yang akhirnya keluar dari mulutnya.

"Bagaimana denganmu Hwayoung?" Hwayoung memindahkan atensinya pada dongpyo yang duduk di depannya.

"Aku pasti mengikutinya..aku juga ingin sekali masuk ke SNU" Hwayoung tersenyum lebar menjawab pertanyaan dari dongpyo.

"SNU memang salah satu Lotre di Korea" lelaki berwajah imut itu kembali melanjutkan makannya.

"Bagaimana denganmu Clara?kau baru saja datang dari Amerika apa kau akan kembali ke sana?"

"Eumm sebenarnya aku ingin tetap disini aku sudah betah disini aku ingin kuliah ditempat yang sama dengan Hwayoung dan kau tapi aku tidak tahu bagaimana nanti"

"Memangnya orang tuamu ingin kau kembali ke sana?" Clara menggeleng.

"Bukan orang tuaku,tapi kakek dari sunghoon"

"Mwo?" Bukan hanya dongpyo yang merasa keheranan Hwayoung juga cukup kaget dengan ucapan yang dilontarkan Clara dan ia ingin tahu apa kelanjutannya.

Gadis berambut lurus itu melirik sejenak pada teman-temannya yang menatap dirinya dengan keingintahuan.

"Kakek sunghoon ingin aku juga berkuliah yang sama dengan sunghoon di Amerika"

"Wahh sepertinya hubungan kalian benar-benar akan dilanjutkan dengan serius,jinjja.."

"Sunghoon akan berkuliah disana?" Hwayoung bersuara dengan suara yang hampir tak terdengar.

"Sepertinya..." Hwayoung melepaskan sumpitnya perlahan,nafsu makannya tiba-tiba hilang tidak tersisa.

Jawaban Clara adalah jawaban yang tidak ingin ia dengar walaupun gadis itu tidak sepenuhnya memberikan jawaban mutlak. Namun jiwa dan raga Hwayoung melemas hanya membayangkan kemungkinan hal itu terjadi.

Psycho Friend (Park Sunghoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang