Warning !!! Chapter ini mengandung beberapa adegan kekerasan tidak diperuntukan bagi dibawah umur 15 tahun. Semua adegan hanyalah karangan dan fiksi belaka maka untuk tidak ditirukan di kehidupan nyata dan tidak ada pula kaitannya dengan para pemeran.
Let's enjoy the story' 🧐
📖📖📖
Sunghoon tiba di sebuah bangunan besar terbengkalai mirip sebuah gudang.
Titt.. titt.... 🎺
Suara klakson dari sebuah motor besar hitam tak membuat dua orang berseragam Hanyoung yang sedang berdiri di depan pintu untuk membukakan pintu tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Membuat sunghoon dengan terpaksa membuka kaca helm full facenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau mau aku melindasmu?"
Satu orang berseragam itu masih tampak bingung dan melirik ke arah temannya. Memberikan pertanyaan melalui kode binar siapakah sang pengendara di hadapannya ini.
"Aissshh... CEPAT BUKA BODOH!!"
Orang kedua yang baru mengenali suara tersebut langsung bergerak cepat menyuruh temannya itu untuk membukakan pintu besar.
Pintu baru terbuka sedikit dan motor itu sudah melaju cepat masuk hingga membuat satu dari kedua orang tersebut jatuh karena terserempet.
"Arrghh... Sssshh... Siapa sih dia? Aw.. sengaja sekali dia"
"Kau yang bodoh!! Kenapa tidak mengenali suara Park Sunghoon?"
"MWO??? Jinjja? Aiishhh... Eoteokahjji? Apa dia akan menghabisi ku?"
