WARNING 📢 Bukan adegan "mantap2" ko cuma ada beberapa kata-kata yang mengandung makna "dewasa"
Let's check this out 👇
Liburan musim panas kini sudah berakhir,aktifitas pembelajaran seluruh sekolah di Korea sudah dimulai kembali. Begitupun dengan seluruh penduduk Hanyoung senior high school yang sudah kembali berbondong-bondong memasuki wilayah Hanyoung di hari pertama di semester terakhir.
Iya,satu semester lagi atau lebih tepatnya ada tersisa enam bulan lagi bagi para siswa di tingkat 12 untuk segera menyelesaikan status murid menengah atas. Semua siswa ditingkat itu sudah mulai menyibukkan diri untuk belajar satu hari penuh untuk bisa mencapai nilai kelulusan dan bisa masuk di universitas ternama.
Di hari pertama Hwayoung kembali ke Hanyoung ia tidak bisa berangkat bersama dengan sunghoon. Lebih tepatnya mereka gagal untuk berangkat bersama karena tiba-tiba sunghoon menghubunginya jika ia tidak bisa berangkat bersama dengannya karena kakeknya ingin mengantar lelaki itu dan berbicara serius.
Dan Hwayoung tidak bisa mengatakan apapun kecuali mengertinya karena bagaimanapun itu adalah perintah dari kakek sunghoon yang tak bisa ditolak bahkan oleh cucunya sendiri.
Ting!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hwayoung kaget mendapat pesan dari Jay karena lelaki itu dengan tiba-tiba mengatakan jika ia sudah ada di depan rumahnya.
Tanpa membalas pesan itu Hwayoung bergegas melangkahkan kaki ke pintu dan mengecek apa benar yang dikatakan oleh lelaki bermata burung itu.
Jay tersenyum senang saat Hwayoung membuka pagar dan menghampiri mobilnya. Jay keluar dari mobilnya.
"Jay...kenapa kau tidak memberi kabar lebih dulu jika ingin kemari"
Jay mengusap canggung tengkuknya sebenarnya ia sudah punya niat untuk mengajak Hwayoung berangkat bersama tapi entah kenapa ia tidak memiliki keberanian malam itu untuk menghubungi wanita pujaannya itu.
"Eummm...sebenarnya...aku...aku tidak sengaja!iya...aku tidak sengaja untuk kemari" "tapi ternyata kau masih ada disini"
"Iya...aku baru saja akan berangkat"
"Berarti aku datang di waktu yang tepat bukan?" Hwayoung tersenyum tipis membalas Jay.
"Keurae...ayo kita berangkat bersama" Hwayoung sudah terlanjur menampakkan diri dihadapan lelaki ini jadi ia tidak mungkin menolak dengan alasan lagi.
. . .
"Yakk tuan galak tunggu aku..." sunghoon menghentikan langkahnya tiba-tiba membuat si empu yang menyuruhnya berhenti menabrak punggungnya lebarnya.
"Akhh...kenapa kau tidak bilang jika ingin berhenti"
