BUGG!!
"HWAYOUNG-AH!!!"
"hwayoung-ah..."
"hwayoung-ah.."
Sesuai prediksi Dongpyo akan menghindari pukulan bolanya dan tepat mengenai wajah Hwayoung.
Iya,sunghoon memang sengaja melemparkannya ke arah Dongpyo yang posisinya sudah bergantian dengan Jay.
"Hwayoung-ah gwaenchana?"
"Hwayoung-ssi gwaenchana?"
"Akh.. Ssh.. gwaen-chana..
"YAK KENAPA KAU JUSTRU MENGHINDAR BODOH? TUGASMU ADALAH MENGHALANGI BOLA SIALAN!!"
"Mian ... sunghoon melemparnya begitu keras aku benar-benar refleks takut terkena bola"
"dan kau malah membuat Hwayoung yang terkena bola hah!!"
"Mian jay-a.. jinjja mian nae ttaemune"
"Eoh darah!!.. hidungmu berdarah hwayoung-ah!!"
Semuanya panik melihat darah yang keluar dari hidung Hwayoung terutama Jay dia yang paling marah dari awal kejadian.
Hwayoung melihat darahnya yang diusap dengan tangannya,kepalanya terasa begitu pusing pandanganya menjadi buram. Dia tidak begitu jelas melihat siapa saja yang kini dihadapannya hingga akhirnya semuanya gelap dan Hwayoung pingsan ditempat.
"Hwayoung-ah.."
"HWAYOUNG-AH!!"
"Jay bawa Hwayoung ke uks cepat!!"
Tanpa menunggu apapun Jay bergegas menggendong Hwayoung menuju uks diikuti Sangah dan Dongpyo yang merasa bersalah karena kejadian ini.
Sang pelaku pelemparan bola justru mengepalkan tangannya melihat sahabatnya menggendong Hwayoung.
Dia merasa puas sekaligus kesal pada akhirnya ,Jay tidak pernah semarah ini menyangkut wanita manapun dan melihat fakta itu sekarang membuat sunghoon semakin geram.
"Noona.. Noona dowajuseyo!!" (kakak tolong aku)
"Oh jay-a apa yang terjadi?"
"hwayoung pingsan terkena bola"
"Oh my God!! Baringkan disini jay-a!"
Dokter muda yang dipanggil Noona ini langsung mengecek keadaan Hwayoung yang terbaring dia mulai mengambil kapas dan menaruhnya dilubang hidung Hwayoung untuk menghentikan pendarahannya.
"ah eoteokkajji? Eonni, Hwayoung akan baik-baik saja kan?"
"kau tenang saja Sangah-ya,Hwayoung pasti baik-baik saja".
"sebaiknya kalian tunggu saja diluar biar aku memeriksa kondisinya terlebih dahulu"
"aku disini saja aku akan menjaganya"
"andwaeyo! Kau bisa mengganggu konsentrasi Wendy noona"
"Benar jay-ya biar aku saja yang menjaganya aku akan menghubungimu jika Hwayoung sudah sadar.. kau tenang saja dan kembali lah"
Jay hanya terdiam tampak ragu untuk bergerak sedikitpun dari tempatnya. Perasaanya begitu kalut melihat Hwayoung yang tak sadarkan diri ditambah bercak darah pada hidungnya.
Ia merasa seperti Dejavu, teringat saat pertama kali bertemu dengan sunghoon. Rasanya sama seperti saat itu padahal saat itu sunghoon adalah orang asing baginya tapi entah kenapa melihat darah yang memenuhi tangan sunghoon kekhawatiran yang besar datang kepadanya dan sekarang semua itu terjadi lagi pada orang yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Friend (Park Sunghoon)
Romance"Dalam diri seseorang yang kau kenal,ada orang yang tidak kamu kenal" Warn : sebagian cerita mengandung adegan untuk konsumsi 17+