36. He know

100 9 2
                                    

Sunghoon melesatkan mobil dengan kecepatan penuh di jalanan malam seoul setelah berhasil keluar dari jeratan jake.

Jika suasana hatinya sedang tidak karuan seperti ini lelaki itu bahkan tidak mengerti apa yang di inginkannya sekarang. Ia tidak tahu harus kemana arah tujuannya.

Semuanya terlalu banyak bersarang di kepalanya dan itu membuat kepalanya sangat terasa berat,dan berakhir dengan dua pilihan yang selalu ia lakukan,pergi mendapatkan minum sampai pagi atau-drrrt drrtt

Sunghoon melirik ponselnya yang mendapat panggilan dari nomer yang tak di kenalnya.

"Nuguseyo?"

"Mwoya..apakah kau tak menyimpan nomerku sunghoon?" Sunghoon mengernyit mendengar suara perempuan yang asing baginya.

"Mian,keundae nuguya?"

"Ck,jinjja..kau bahkan tak mengenal suaraku--

Sunghoon mendesis,sungguh lelaki itu sangat membenci orang-orang seperti ini,terlalu banyak bicara,sialan!suasana hatinya sedang tidak baik.

"--aku yumi,apa kau juga tidak mengingatku?"

"Ahh mian..wae?"

"Emm..kita belum bertemu lagi sejak hari itu,apa kau ada waktu?" Sunghoon terdiam cukup lama hingga yumi kembali bersuara untuk menegur lelaki itu.

"Jika kau mau kita bertemu di tempat yang ku kirim alamatnya padamu,sekarang"

"Ahh tentu saja,aku akan bersiap-siap sekarang"

Yumi tiba di tempat yang sunghoon minta dan tempat itu adalah club malam di daerah itaewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yumi tiba di tempat yang sunghoon minta dan tempat itu adalah club malam di daerah itaewon.

"Apa dia sering pergi ke club?kenapa pertemuan kedua pun di tempat ini juga?"

"Nona yumi?" Yumi menghentikan langkahnya dan menelisik pria berseragam yang sepertinya adalah karyawan bar ini.

"Ne?"

"Tuan sunghoon sudah menunggumu,mari sebelah sini!" Yumi tersenyum saat nama sunghoon disebut.

Gadis jepang-korea itu mengikuti langkah karyawan lelaki itu yang membawa dirinya ke lorong yang menuju vvip room.

"Silahkan nona.."

"Terima ini karena,suasana hatiku sedang baik" karyawan ini membungkuk hormat menerima tips yang diberikan yumi untuknya lalu pergi meninggalkan gadis itu.

Yumi masuk dan mendapati sunghoon sedang menikmati puluhan botol minuman di meja depannya.

Gadis itu sedikit termangu melihat bagaimana lelaki itu menyiapkan banyak minuman.

Apakah ia sedang tidak baik?

"Eoh wasseo?" Yumi tersenyum lebar membalas senyuman yang sangat tipis dari lelaki tampan yang ia puja itu.

Psycho Friend (Park Sunghoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang