Setelah satu jam tertidur karena efek obat,Hwayoung kembali terbangun masih ditempat yang sama. Hanya saja kali ini dia sudah merasa lebih baik,pusing yang dirasakannya sejam lalu benar-benar sudah hilang sepenuhnya.Mungkin hanya terkadang kepalanya masih sedikit berdenyut tapi syukurlah hal itu tidak mengganggunya.
"Apa masih sakit?" Suara khas lelaki yang kini menjadi favoritnya meningkatkan kesadarannya. Hwayoung bertanya-tanya apakah kekasihnya ini menunggunya dari sejam yang lalu.
"apa kau menungguku sejak aku baru tertidur?"
"Mm"
"kau tidak ikut jam pelajaran?"
"mm"
"seharusnya kau ke kelas saja kau pasti bosan disini satu jam"
"siapa bilang? Aku juga tidur disana tapi hanya sebentar" sunghoon menunjuk ranjang tepat disamping mereka menggunakan dagunya.
"Apa masih ada yang sakit? Masih merasa pusing?" Hwayoung menggeleng.
"Aku sudah merasa jauh lebih baik"
"sungguh? Kau tidak merasa pusing lagi?"
"Ne ... Tuan park! Nan jinjja gwaencahana jigeum"
"Geurae.. ayo kita pulang,kau bisa berjalan?
"Tapi ini belum waktunya jam pulang sekolah"
"kau mengalami kecelakaan kau diwajibkan untuk istirahat dirumah"
"Mwo? Apakah peraturannya seperti itu?
"Mm.. Kajja!"
"tapi kau tidak wajib kau harus kembali ke kelas"
"Ck .. im hwayoung-ssi tidak bisakah kau menuruti perkataanku saja?aku bebas untuk ikut atau tidak mengikuti pelajaran keuronnika... joyonghi hae keurigu jib-e gajja!" (diam saja dan ayo kita pulang)
"yak... Tidak perlu seperti ini sunghoon-ah-
"Noona tolong berikan izin untuku dan Hwayoung!!"
"Ne?? Kalian akan pulang? Ah.. arrasseo.." sunghoon dan Hwayoung sudah pergi meninggalkan UKS dengan sunghoon yang menggendong Hwayoung dengan bridal style.
"sunghoon-ah cepat turunkan aku ..aku bisa berjalan sendiri..
"...."
"Sunghoon-ah bagaimana jika nanti ada yang melihatnya..
"...."
"jebal.. jika ada yang melihat, kita akan menjadi bahan omongan dan Jay akan tahu--
Sunghoon menghentikan langkahnya lalu dipandanginya wajah cantik kekasihnya.
"kau sengaja ingin ku cium yah? Kenapa begitu cerewet..
"A ani.. palli turunkan aku" Hwayoung menenggelamkan wajahnya di dada sunghoon dia benar-benar takut jika ada yang melihat mereka dalam posisi seperti ini.
Dengan terpaksa sunghoon menurunkan Hwayoung. Ada benarnya juga ini masih awal untuk Jay dan semua orang tahu hubungannya dengan Hwayoung.
"kau benar-benar sanggup berjalan?"
"mm.. sungguh aku bisa"
"Oke.. Aku dibelakangmu"
Hwayoung mulai melangkah terlebih dahulu di depan sunghoon.
"jankkaman!-aku harus mengganti pakaian terlebih dulu,kau tunggu aku didepan gerbang eoh"
"Geurae.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Friend (Park Sunghoon)
Romance"Dalam diri seseorang yang kau kenal,ada orang yang tidak kamu kenal" Warn : sebagian cerita mengandung adegan untuk konsumsi 17+