Sena keluar dari persembunyian dibalik punggung Azriel, ia menatap datar lelaki dihadapannya. "Ganggu mulu lo."ujar Sena kesal, padahal kan ia ingin berduaan dengan Azriel.
Atha, orang itu terkejut ketika membuka pintu ruangan OSIS yang mendapati kedua orang itu diruangan ini. Ia menyipitkan matanya pada mereka, sedangkan Azriel memutar bola matanya malas.
"Gak usah mikirin yang aneh-aneh lo."ucap Azriel, ia tau kemana arah pikiran temannya itu. Ia menarik kembali pergelangan tangan Sena untuk keluar dari ruangan ini.
"AZRIEL BEGO ADIK GUE MAU DIBAWA KEMANA?"teriak Atha saat melihat Sena dibawa begitu saja oleh sang teman.
"KUA."balas teriakan dari luar, ah bukan Azriel yang menjawab. Siapa lagi kalo bukan Sena?
Atha menggelengkan kepalanya bergidik ngeri, tadi ia akan mengambil barang yang tertinggal di ruangan. Namun melihat adiknya dengan temannya itu membuat beribu-ribu pertanyaan diotaknya.
"Mau kemana?"tanya Sena mendongakkan kepalanya, terkadang ia merasa iri dengan tinggi badan Azriel.
Azriel menoleh, ia mengangkat satu alisnya mendengar pertanyaan dari Sena tadi. "Bukannya lo bilang mau ke KUA?"tanya Azriel santai.
Sena membulatkan matanya, ia memandang Azriel dengan tatapan berbinar. "Beneran ke KUA El? Nikah?!"pekik Sena, hal itu membuat mereka menjadi pusat perhatian.
Azriel memutar bola matanya malas. "Nikah mulu di otak lo, sekolah dulu yang bener."ujar Azriel.
Sena mengerucutkan bibirnya sebal, namun pipinya merona mendengar ucapan Azriel.
"Kalo mau jadi ibu dari anak-anak gue, harus baik jangan nakal."ucap Azriel.
Kenapa tak pintar? Ya karna Sena sudah pintar. Jadi Azriel tak heran, meski pun Sena selalu keluar masuk ruang BK namun ia angkat jempol untuk kepintarannya didalam bidang akademik. Tidak untuk bidang percintaan, perempuan disampingnya ini sangat bodoh.
"Kenapa tuh pipi?"tanya Azriel saat melihat pipi Sena memerah.
Sena menghentakkan kakinya kesal. "Gue salting bego."
"Hah sinting?"
"Ellll!!"
Azriel tertawa kecil, menggoda Sena sedikit tak buruk. Itu bisa membuat beban dipikirannya menghilang untuk sejenak.
"El."panggil Sena.
"Hm?"
"Emmm, lo cinta gak sama gue?"tanya Sena.
Azriel menoleh ke samping, melihat Sena yang menunggu jawaban darinya. "Gak."jawab Azriel cepat.
"Kok gak cinta sih?"tanya Sena.
"Cinta gue udah diambil sama temen kecil gue."jawab Azriel.
"Hah?"
•••
Sena melihat ke kanan dan ke kiri, ia sedang menunggu jemputan untuk pulang. Namun sampai saat ini jemputannya belum datang. Sekolah sudah bubar sejak 10 menit yang lalu, hanya ada beberapa orang diluar sekolah yang masih menunggu jemputan seperti dirinya.
Dddrrttt
Mami is calling...
"Hallo?"
"Kamu pulang naik taxi aja ya? Pak Yuda nya lagi nganter mami sama Aksa buat ke supermarket, gapapa kan?"tanya Yura to the point.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE'LL MEET AGAIN? [END]
Romance⚠️BELUM DIREVISI [SEKUEL MY HUSBAND IS MY DILAPIDATED] Disarankan untuk membaca MHID terlebih dahulu, agar bisa mengetahui karakter orang-orang sebelumnya. ••• "Lo itu cewe, tapi kelakuan lo ngelebihin laki-laki." Mata Sena memicing, bukannya marah...