Sena berjalan malas untuk ke kelasnya, ia sengaja datang pagi untuk menghindari Azriel. Masih kesal dengan kejadian kemarin, bahkan Azriel menyepam pesan dan beberapa kali menelfon pun Sena tak jawab melainkan memblok no lelaki itu.
Iya dirinya tahu jika Kayla yang memegang tangan Azriel, tapi kenapa lelaki itu tidak melepaskannya langsung? Mengingatnya membuat Sena muak. Ia menyimpan tasnya di atas meja.
Jam masih menunjukkan pukul enam lebih lima belas, biasanya Sena akan pergi ketika dua puluh menit akan bel. Maka saat sarapan tadi, Yura bingung melihat anaknya yang berangkat sekolah sepagi itu.
Merasa bosan, Sena keluar dari kelas dan berjalan untuk ke perpus. Nakal-nakal gini Sena rajin ke perpus, meski hanya untuk menenangkan pikirannya sih.
Ah sudah hampir seminggu lebih ia jarang membolos, ia jadi merindukan teman tongkrongannya itu. Membuka room chat dengan keempat temannya itu.
Crazy Rich Girl
Minyak telon, Netha,Tania, Zora, YouSena :
Woy jamet
Pada dimana?
Bolos kuyMinyak telon :
Senaa dimanaa
Jihan dikelas kok engga ada Sena
Tapi tas nya ada
Dibawa tuyul ya?Sena :
Kampret
Gue di perpusNetha :
Ada apa gerangan Lo di perpus?
Kerasukan poci dipohon besar itu ya Lo?!Tania :
Beneran?!Zora :
Lo diem deh tanTania :
Tan Tan Lo kira gue setan?!Minyak telon :
Jihan kesana ya Sena, ini lagi lariSena :
Jangan lari tolol Lo mau jatuh?Minyak telon :
Enggak kok, sebent-Bruk
Sena terlonjak, ia berlari keluar dari perpus. Tawanya pecah melihat Jihan yang jatuh, namun ia mengulurkan tangannya untuk membantu Jihan berdiri.
"Gue bilang apa?"tanya Sena setelah meredakan tawanya, ia berjongkok untuk membersihkan kotoran yang berada dilutut Jihan.
Bukannya menangis, Jihan malah menyengir tak bersalah. Ia berjongkok dan mengambil ponselnya yang sedikit retak.
"Noh liat hp Lo yang jadi korbannya lagi."ujar Sena, ia menuntun Jihan untuk masuk kedalam.
"Isshh siapa si yang nyimpen lantai kaya gitu, Jihan kan jadi jatuh."gerutunya.
"Udah dari dulu emang gitu bego."
"Sakit gak?"tanya Sena, namun dijawab gelengan oleh Jihan.
Sena mengangguk, ia kembali membuka ponselnya dan melihat room chat. Dimana ketiga temannya menanyakan keberadaannya.
"Sena."panggil Jihan.
"Apa?"sahut Sena.
"Liat ini." Jihan menyodorkan ponselnya pada Sena, menampilkan sebuah status yang membuat Sena jijik.
"Lo sekontak sama dia?"tanya Sena, merebut ponsel Jihan dan melihat status perempuan itu.
Jihan mengangguk. "Huum, beberapa hari yang lalu Kayla minta save back sama Jihan. Yaudah Jihan simpen aja, emangnya kenapa?"tanya Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE'LL MEET AGAIN? [END]
Romance⚠️BELUM DIREVISI [SEKUEL MY HUSBAND IS MY DILAPIDATED] Disarankan untuk membaca MHID terlebih dahulu, agar bisa mengetahui karakter orang-orang sebelumnya. ••• "Lo itu cewe, tapi kelakuan lo ngelebihin laki-laki." Mata Sena memicing, bukannya marah...