Bab 1 : Ketenangan Sebelum Badai (1)

31 6 0
                                    

Seorang pemuda berusia 18 tahun pergi ke rumah nya yang sudah lama dia tinggalkan. Dia kembali setelah 8 tahun lamanya, dia dan keluarganya pergi meninggalkan rumah karena peperangan antar umat manusia yang pecah. Peperangan itu melibatkan senjata nuklir dan atom, sehingga kota kota besar pun terkena dampaknya. Pemuda ini berusaha mencoba masuk ke dalam rumahnya, akan tetapi puing puing atap rumah yang sudah roboh menghalangi nya untuk masuk.

Pemuda ini mencari cara lain untuk masuk ke dalam rumah tanpa harus membongkar puing puing atap rumah. Dan benar saja dia melihat sebuah jendela yang terbuka dan aman untuk masuk. Dia mencoba masuk dan twink! ada suara pecahan kaca yang berbunyi. Dan ternyata tangan pemuda ini terkena serpihan serpihan kaca dari jendela tersebut, pemuda ini berkata "Ah sialan kena lagi." yap dia sudah terkena serpihan kaca sebelumnya. Lalu dia menggunakan perban untuk menutupi tangan yang terluka. "Aku harus lebih berhati-hati lagi jika ingin menghemat perban." kata dia.

Setelah itu dia melanjutkan eksplorasi di rumah nya untuk mencari tahu jika ada sesuatu hal yang berguna, Baik itu berupa makanan atau pun hal hal yang lain nya. Setelah lamanya eksplorasi yang ia lakukan, dia pun menemukan sebuah jaket berwarna merah milik ayah nya, dia pun tersenyum haru. Karena perbekalan air miliknya terbatas pemuda itu terpaksa harus membersihkan jaketnya dengan lap yang ada di rumah itu, dan berkata " Sialan! perbekalan ku tinggal sedikit." ujar pemuda tersebut. Setelah itu dia pun bergegas merapihkan semua barang barang nya dan pergi dari rumah itu, dia merasa sudah tidak aman. Dan benar aja dia melihat dua orang pengembara lain nya yang berusaha masuk ke rumah itu, dan dua orang tersebut berusaha mendobrak puing-puing atap rumah yang menghalangi pintu depan.

Pemuda tersebut mencari jalan keluar dari rumah itu, tetapi semua sudah terlambat. Dua pengembara itu pun berhasil mendobrak dan masuk, salah satu dari dua orang tersebut membuka topeng maskernya dan mulai menodongkan senapan ke arah pemuda itu. Akan tetapi hal menarik terjadi, orang yang menodongkan senapan ke arah pemuda tersebut kaget karena pemuda tersebut ternyata adalah teman masa kecilnya. "Nicholas!?? ternyata kau masih hidup selama ini!?? " ujar orang yang menodongkan senapan. Dan ternyata pemuda tersebut bernama Nicholas..

The Boy With a ScarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang