Bab 2 : Para Penjajah (15)

3 2 0
                                    

Keesokan harinya kota Oxford telah hancur dan tinggal tersisa puing puing saja, mayat warga berserakan, gedung dan rumah telah roboh, dan tembok nya pun telah berlubang. Oxford sekarang hanya tinggal sebuah nama kota kecil yang dulu nya indah.

Kembali ke Nicholas, dia terbangun dari pingsan nya yang sudah hampir 24 jam. Dia merasa pusing karena terkena dampak ledakan bom yang terjadi di depan nya, "James.... James ayo bangun, kita harus mencari korban yang selamat." ujar Nicholas yang mencoba membangunkan James. Tetapi... James telah tiada, tubuh James sebagian menghilang akibat terkena ledakan depan mata. Nicholas menyadari itu dan dia menyesal karena dia merasa tidak berguna, James mati, Matthias dan Sarah tertangkap, kota Oxford telah hancur.

Nicholas sangat menyesali perbuatan nya dan berkata "Tuhan... Tolong berikan aku kekuatan dalam dunia yang gelap ini." ujar Nicholas. Nicholas melihat keadaan sekitar dan sudah tidak ada apapun selain mayat berserakan dan puing puing bangunan yang sudah roboh. Tetapi dia tidak pantang mundur, dia bangkit dan mencoba mencari korban yang selamat, dia pergi ke arah tenda yang dia tinggali bersama Matthias.

Sesampainya ke tenda, beruntung nya tenda masih berdiri kokoh dan tidak terkena dampak apapun dari serangan tadi malam. Nicholas menemukan kantong nya dan mulai memakan sisa makanan dan minuman. Setelah itu Nicholas melihat kantong milik kakaknya yang masih utuh, dari sini Nicholas sudah mengetahui bahwa Matthias, Sarah dan yang lain nya telah tertangkap dan dibawa.

Nicholas bergegas membereskan barang bawaan nya dan mengambil makanan dan minuman milik Matthias di kantong nya, untuk perbekalan di perjalanan. tak hanya itu dia juga membawa pistol Matthias berjenis revolver. Nicholas pun pergi meninggalkan kota Oxford untuk kembali ke keluarga ibu nya yang berada di sebuah pedesaan pesisir Inggris. dia memulai perjalanan nya dari sekarang...

The Boy With a ScarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang