Update ya guys. . . Maafkan diriku yang lama menghilang. Bukan bermaksud buat goshting kalian wahai pembaca setiaku 🤭🤭🤭
Tandai Typo 💞
Happy Reading 💙
Hari ini Keira ingin menginap di rumah bunda Rima. Entah kenapa dirinya sangat ingin merecoki sepupunya itu, Luna. Membayangkan wajah kesal Luna membuat Keira dengan semangat 45 bergegas untuk segera berangkat. Tetapi sebelum itu dirinya harus menjemput Vano di sekolahannya terlebih dahulu. Tidak lupa juga mengabari suami tercintanya.
To : Mas Suami
Mas, Keira pengen nginep rumah bunda.
Nanti mas nyusul kesana saja ya.
Keira jemput Vano dulu terus ke rumah bunda.
Tak lama pesannya terkirim terdapat balasan dari Reihan. Segera Keira buka pesan balasan dari suaminya itu.
From : Mas Suami
Sama supir kan berangkatnya?
To : Mas Suami
Iya mas, ini berangkatnya sama supir
From : Mas Suami
Ya sudah hati-hati. Nanti pulang kerja mas nyusul. Love you 😘
To : Mas Suami
Me too mas 😘😘😘
Keira sampai di sekolahan Vano tepat disaat anak-anak sudah bubar sekolah. Dilihatnya Vano yang berjalan ke arahnya dengan riang.
"Halo gantengnya mommy." Sapa Keira ceria kepada putranya setelah Vano berdiri di depannya.
"Halo mommy. Halo dedek." Balas Vano mencium tangan mommynya kemudian beralih ke perut buncit mommynya.
"Ayo pulang. Kita nginap di rumah nenek ya." Ajak Keira dengan mengandeng tangan Vano.
"Asik" sorak Vano girang membuat Keira tertawa senang.
*
Sesampainya di rumah bunda Rima, Keira langsung nyelonong masuk dan meneriakan nama sepupunya itu. Karena rumah tidak dikunci berarti Luna ada di rumah saat ini, pikir Keira. Sedangkan Vano berlalu menuju kamar mommynya untuk berganti pakaian. Anak itu memang semakin mandiri sekarang. Tidak ingin merepotkan mommynya yang sedang hamil. Bukankah sudah pernah Keira bilang kalau Vano itu anak yang penyayang. Vano sangat menyayangi mommy dan calon adiknya sehingga tidak ingin melukai keduanya jika dia masih menjadi anak yang manja yang selalu merepotkan mommynya. Dan Keira sangat beruntung bisa memiliki putra seperti Vano. Sikap manis yang sering kali ditunjukan putranya kerap kali membuat dirinya terharu.
Tak berselang lama, Luna muncul dengan muka bantalnya. Melihat siapa yang telah menganggu tidurnya, Luna langsung memberengut kesal yang malah membuat Keira tersenyum senang.
"Ada apa sih mbak. Ganggu tidur Luna saja." Omelnya kesal lalu ikut duduk di sofa ruang keluarga.
"Heh. . . masih tengah hari ya ini. Udah molor aja." Balas Keira tanpa merasa bersalah.
"Aku belum ada tidur dari semalam kalau mbak mau tahu. Untung tadi cuma satu mata kuliah, jadi bisa pulang dan langsung tidur."
"Ngapain gak tidur semaleman?" tanya Keira basa-basi.

KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA (SELESAI) PINDAH LAPAK KE KUBACA
Roman d'amour#1 in Acak 11/10/2020 #1 in Duda 19/10/2020 #1 in Guru 05/11/2021 #34 in Trauma 02/04/2021 #6 in Roman 10/08/2021 #18 in Cinta 04/09/2021 #11 in dokter 03/03/2022 Kegagalan yang dialami oleh kedua orang tuanya membuat Keira enggan untuk menjalani...