TAKDIR CINTA (SELESAI) PINDAH LAPAK KE KUBACA

Part 19

Maafkan aku yang baru bisa up😔

Dari seminggu lalu udah nulis, tapi hapus lagi. Nulis, hapus lagi. Gitu trus sampe gak up up 😭😭😭

Dan ini aku tulis-tulis aja supaya bisa up

Semoga masih bisa dinikmati

Happy Reading 💙

Hari ini seluruh guru dan pegawai sekolah Bina Bangsa School Internasional disibukkan dengan persiapan perayaan ulang tahun sekolah. Sejak pagi segala persiapan telah dilakukan. Para siswa yang diminta untuk mengisi acara pun tengah bersiap di ruang eksul masing-masing.

Perayaan ulang tahun sekolah memang selalu diadakan dengan meriah. Pada perayaan tahun ini, Keira ditugaskan untuk bisa memandu acara. Kesempatan bagi Keira mengingat dirinya baru beberapa tahun berkerja dan bergabung dengan sekolah swasta ini.

Acara dimulai dari pukul 9 pagi tadi dan selesai tepat pukul 3 sore ini. Acara berlangsung dengan meriah dan berjalan dengan sukses. Terlihat semua tamu undangan mulai membubarkan diri dan menyisakan kemeriahan dari perayaan ulang tahun tadi.

Setelah semua tamu undangan meninggalkan aula sekolah, semua pegawai dan guru diminta untuk berkumpul di tengah-tengah aula oleh kepala sekolah.

"Saya selaku kepala sekolah mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh pegawai dan guru atas kerjasamanya, sehingga perayaan ulang tahun sekolah pada tahun ini bisa terselenggara dengan baik." Ucap kepala sekolah. "Saya harap, kita semua bisa tetap menjalin kekompakan dan kerjasama serta mengembangkan sekolah ini menjadi lebih baik lagi kedepannya."

"Sekali lagi saya mohon kerjasamanya untuk bersama-sama merapikan aula sekolah kita mengembalikan ke keadaan seperti semula. Karena katanya kan kalau awal bersih akhir juga harus bersih." Imbuh bapak kepala sekolah lagi dengan gaya bercanda membuat semua yang ada ikut terkekeh.

"Siappp pak." Seru Mr. Hendri, guru olahraga yang mendapat sorakan dari guru-guru lainnya.

Sekolah tempat Keira bekerja memang memiliki rasa kekeluargaan yang erat. Kepala sekolah selalu mengatakan, jika kita mengajar dalam tekanan atasan ataupun rekan kerja hasilnya pasti tidak akan maksimal. Kekesalan akibat tekanan pasti akan disalurkan kepada anak didik saat mengajar. Hal itu tentu akan berdampak tidak baik pada perkembangan mental anak-anak.

Sebisa mungkin setiap permasalahan yang dialami oleh guru saat mengajar untuk didiskusikan secara bersama, sehingga bisa dicarikan solusi yang tepat. Karena itulah, Keira betah mengajar di Bina Bangsa School International.

*

Keira tiba di rumah pukul 5 sore. Rumah masih sepi karena bundanya memang belum pulang dari rumah sakit. Keira merebahkan tubuhnya yang lelah di atas kasur tanpa berganti baju terlebih dahulu. Keira mengambil ponselnya dan membuka media social yang dimilikinya.

Setengah jam kemudian terdengar suara ketukan pintu dan panggilan dari bundanya. "Kei,"

"Iya bun, , ," sahut Keira dari dalam kemudian beranjak untuk membuka pintu kamarnya.

"Baru pulang? Kok belum ganti baju?" tanya bunda Rima begitu melihat Keira masih memakai baju kerjanya tadi pagi.

"Iya bun. . . Capek banget. Belum sempat ganti langsung rebahan. He he he. . ." Kekeh Keira sambil cengegesan, sedangkan bunda Rima hanya geleng-geleng kepala saja.

"Ya sudah sana turun. Ada nak Reihan nungguin kamu di bawah." Ujar bunda Rima yang membuat Keira kaget. Mungkin nganterin Vano batinnya berucap.

"Iya, , , Keira turun dulu kalau gitu."