Ekstra Part I

10.9K 511 15
                                    

Siapa yang nungguin Ekstra Part Kelurga Reihan ?

Tandai Typo ya 💞

Happy Reading 💙

Keira sedang duduk di atas karpet berbulu sambil menyuapi mpasi putri kecilnya. Putri kecil kesayangan semua orang kini sudah berusia 6 bulan. Dan sudah satu minggu ini Keira memberikan mpasi kepada putrinya, Nara.

"Mommy," teriak putra pertamanya dari arah depan. Keira menolehkan kepalanya dan tersenyum lebar melihat Vano yang berlari ke arah mereka dengan mainan di dalam pelukannya.

"Eh, abang sudah pulang." Sambut Keira sambil mencium pipi Vano saat tiba disampingnya.

"Ih adik makan apa mom?" tanya Vano antusias sambil menatap adiknya sayang. Melihat adiknya yang sedang duduk di baby cushion chair dan disuapi oleh mommynya.

"Makan bubur ikan salmon, wortel, sama bayam sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makan bubur ikan salmon, wortel, sama bayam sayang. Itu Vano bawa apa?"

"Ini Vano bawa mainan buat adik. Tadi ajak daddy beli dulu."

"Ba ab ba aaaaaaaaaaa" teriak Nara senang melihat mainan yang disodorkan oleh abangnya. Nara begitu antusias hingga menepuk-nepuk meja bantal duduknya.

"Adik senang mom." Seru Vano girang karena melihat adiknya yang antusias dengan barang pemberiannya.

"Abang sayang adik, makanya adik senang. Ini sampe makananya dimuncratin gara-gara teriak-teriak bang." Gemas Keira terkekeh melihat putrinya.

"Hihihi, adik lucu mom."

"Lho daddy mana Van?" tanya Keira kepada putranya karena memang hari ini suaminya menawarkan diri untuk menjemput Vano. Sekalian pulang untuk makan siang di rumah katanya.

"Itu," tunjuk Vano pada daddynya yang baru masuk ke dalam rumah.

"Da da da daaaa." Teriak Nara lagi dengan merentangkan tangan ke arah daddynya yang masih berjalan ke mereka.

"Sabar sayang, daddy baru masuk itu lho. Abang ganti baju dulu ya. Habis itu turun lagi kita makan siang bersama."

"Siap mommy. Dah Dedek Nara." Pamit Vano pada adiknya yang hanya disambut teriakan lucu.

"Kenapa ini anak daddy teriak-teriak? Hem?" tanya Reihan mendekat kemudian mencium puncak kepala istrinya dan mengecup pipi bulat putrinya. Sebelum pulang Reihan sudah membersihkan dirinya karena takut membawa kuman ataupu virus jahat yang nantinya bisa menular ke anaknya. Maklum, rumah sakit adalah sarang penyakit dan virus berbahaya.

"Daaaaaaaa." Celoteh Nara lagi masih merentangkan tangan ke arah Reihan.

"Makan dulu sayang. Baru nanti digendong daddy." Ujar Keira kepada putrinya, namun tidak dihiraukan karena Nara tetap mengulurkan tangannya ke arah ayahnya.

TAKDIR CINTA (SELESAI) PINDAH LAPAK KE KUBACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang