I'am come back guysss 😍😍😍
Cerita ini belum tamat ya. Mau aku lanjut beberapa part lagi sebelum bener-bener end.
Sengaja update malem-malem🤭
Part 21 +
Anak kecil diharapkan minggir dulu ya🙏
Happy Reading 💙
Sesampainya di rumah baru, Keira diajak berkeliling oleh Reihan dan Vano. Rumah dua lantai dengan paduan warna cokelat, putih, dan gold pada bagian luar. Sedangkan bagian dalam lebih dominan ke warna putih. Semua ruangan sudah terisi perabotan dengan lengkap dan tersusun rapi. Bagian belakang rumah terdapat kolam renang dan taman dengan sebuah gazebo kecil untuk duduk santai saat sore hari. Mereka menuju dapur yang juga sudah dilengkapi dengan kitchen set, meja bar kecil, dan meja makan. Kulkas juga sudah diisi penuh dengan bahan-bahan makanan.
"Mama yang sudah mengisi penuh kulkas. Katanya biar kamu gak perlu repot-repot belanja saat masuk ke rumah ini. Habis pesta pasti lelah kalau harus belanja keperluan rumah." Jelas Reihan menjawab pertanyaan Keira setelah membuka pintu kulkas.
Setelah berkeliling di rumah baru mereka, Reihan mengajak Keira untuk melihat kamar Vano yang di desain dengan berbagai karakter avenger. Vano yang melihat kamar barunya seketika melonjak kegirangan dan memeluk Reihan dan Keira, tak lupa dengan ucapan terima kasih.
Mereka melanjutkan untuk melihat beberapa kamar kosong yang disediakan untuk tamu yang ingin menginap nantinya. Terakhir adalah kamar mereka berdua. Kamar utama yang lebih lebar dari kamar-kamar lainnya. Kamar dengan perpaduan warna navy dan putih, terlihat nyaman dan menenangkan. Terdapat satu ranjang ukuran king size, sofa dibagian ujung ranjang, meja rias, dan furniture-furniture yang lainnya. Ada juga satu pintu yang menghubungkan ke walk in closet yang bersisian dengan kamar mandi.
Reihan juga menjelaskan ada satu ART yang nantinya akan membantu Keira dalam mengurus rumah. Atas perintah mama Lia juga tentunya. Reihan dan mama Lia tidak ingin Keira kelelahan mengurus rumah nantinya. Benar-benar mertua dan suami yang pengertian.
Malam harinya, Reihan dan Keira makan malam hanya berdua karena Vano sudah dijemput mama Lia. "Pengantin baru harus punya banyak waktu untuk berdua. Biar Vano sama mama dulu." Pesan mama Lia sebelum pergi membawa cucu kesayangannya yang entah bagaimana bisa menurut saja. Padahal tadi pagi sibuk menangis mencari daddy dan mommynya.
"Mas mau nambah?" tanya Keira begitu melihat piring suaminya sudah hampir kosong.
"Boleh." Ujar Reihan menyodorkan kembali piringnya.
Reihan dan Keira kembali makan dengan tenang. Selesai makan mereka memilih duduk santai di depan TV. Suasana menjadi canggung seketika karena keduanya sama-sama diam. Keira yang gugup mengingat dirinya hanya berdua dengan suaminya. Sedangkan Reihan binggung harus bersikap bagaimana.
Sebenarnya Reihan ingin memeluk istrinya dari samping, tetapi dia khawatir akan membuat Keira takut padanya nanti. Padahal sebelumnya dia sudah pernah menikah, lalu kenapa dia bisa secanggung ini sekarang, gerutu Reihan pada dirinya sendiri.
Hingga pada akhirnya dia beranikan memeluk pinggang sang istri dari samping yang tentu saja membuat gadis itu menegang seketika. "Terima kasih." Bisik Reihan tepat ditelinga Keira membuat tubuh gadis itu semakin menegang dan meremang. Padahal hanya bisikan singkat.
"Ma-makasih untuk a-apa mas?" tanya Keira dengan terbata-bata. Reihan yang melihat kegugupan Keira dan rona merah pada pipi istrinya itu menjadi gemas dan tertawa seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA (SELESAI) PINDAH LAPAK KE KUBACA
Romance#1 in Acak 11/10/2020 #1 in Duda 19/10/2020 #1 in Guru 05/11/2021 #34 in Trauma 02/04/2021 #6 in Roman 10/08/2021 #18 in Cinta 04/09/2021 #11 in dokter 03/03/2022 Kegagalan yang dialami oleh kedua orang tuanya membuat Keira enggan untuk menjalani...