UPDATE!!
Ayo semua merapat! Siapa yang udah nunggu chapter ini, mana suaranya?
Baiklah, langsung aja ke cerita semoga kalian suka dan happy reading 😁😁
Note : sebenernya mau masukin adegan maturenya disini, tapi udah terlalu panjang dan lebih baik stay halal yak wkwkwk dan biar pembaca kita yang dibawah 18 tahun tetep polos, tapi tenang aja, bagi yang nunggu adegan itu, bakal aku up di chapter 8.5 dan pure isinya snu snu ... jadi yang gamau baca, bisa di skip hahaha
Vote comment share
follow recommend
Love,
DyahUtamixx
"Hah ... sungguh hari yang melelahkan." Shafira bergumam sambil menatap langit malam yang terlihat begitu cerah dan indah, karena bintang-bintang bertaburan dengan bulan yang bersinar terang. Semilir angin berhembus menerpa dirinya, membuat rambut cokelat gelap panjang sepinggangnya bergerak dengan lembut. Manik hijaunya yang bagaikan batu permata terlihat memancarkan kelelahan yang begitu jelas, walaupun semua itu terhempaskan oleh alam yang dapat menenangkan jiwa. Thea, wanita berumur tiga puluh yang sudah menjadi manajernya selama tiga tahun muncul dengan ekspresi khawatir.
Manik biru langit yang wanita itu miliki, terkadang mengingatkan Shafira dengan sang adik, yaitu Laura. Rambut pirang Thea diikat ke belakang dan tubuh tingginya terbalut formal dress yang membentuk tubuh wanita itu dengan sempurna. Bisa dikatakan, Thea adalah tipe wanita perfeksionis dan ingin semua berjalan sesuai dengan rencana. Thea dan dirinya memang tidak berbanding jauh, sama-sama memiliki paras yang cantik, membuat Thea cukup terkenal di kalangan model pria, namun yang tidak mereka semua tahu, kalau Thea sudah memiliki seorang suami yang merupakan seorang arsitek serta satu orang anak laki-laki yang masih berumur enam bulan. "Thea? Ada apa?"
"Aku mencarimu kemana-mana Shafira, apa yang kau lakukan disini sendirian?" Shafira tersenyum melihat kecemasan tercetak di wajah Thea. Dia sungguh tidak menyangka memiliki seseorang seperti Thea yang setia berada di sisinya. Lahir dan besar sebagai Hamilton membuat Shafira tidak percaya siapapun, karena dirinya tahu mereka yang mendekatinya pasti memiliki niat terselubung. Salah satu alasan Shafira tidak memiliki teman yang bisa dijadikannya tempat bersandar. Tentu menjadi seorang model di usianya yang sudah menginjak 25 tahun memberikan banyak keuntungan untuk dirinya, namun bukan berarti Shafira dapat membuka diri dengan mudah. Koneksi yang dimilikinya sebagai seorang model ternama tidak serta merta membuatnya lepas dari status sebagai Hamilton, apalagi ketika dirinya harus menemani sang ayah melakukan perjalanan bisnis ataupun muncul di media sebagai perwakilan keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Trust
RomanceA Wattpad Romance Story DON'T PLAGIARISM! I DON'T HAVE ANY RESPECT FOR SOMEONE WHO COPY MY WORK! ___________ Liburan yang Laura Hamilton lakukan selama satu bulan di Paris, membawanya dalam sebuah pengalaman yang tidak pernah terlupakan. Pertemuann...