C H A P T E R 28

1K 122 7
                                    


UPDATE!!!


Ayo semua merapat! pasti udah pada nunggu chapter ini. mana suaranya?


Oh iya. HAPPY NEW YEAR 2023!


Laura dan Rome akan menemani malam tahun baru kalian yang ga kemana2 dan dirumah aja kayak aku ohoho

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁😁


Vote comment share

Follow recommend


Love,

DyahUtamixx


"Tuan, saya telah menemukan siapa yang menjadi dalang dari pembocoran berita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan, saya telah menemukan siapa yang menjadi dalang dari pembocoran berita ini." Noah berkata pada Rome melalui telepon dengan suara yang datar, bahkan terdengar sedang menahan amarah. Rome yang saat itu tengah duduk di kursi hitam berbahan kulit yang merupakan kursi kerja di ruang baca pribadinya sambil mengecek laporan anak perusahaan Valiente Group yang tersebar di wilayah Asia melalui laptop yang terbuka di depannya, langsung membeku dan berhenti menggerakan jemari yang tengah menari di atas keyboard saat mendengar kalimat tersebut. Tubuhnya menegang dan manik hazelnya mengarah ke televisi yang tengah menyala di seberangnya dan sedang menampilkan konferensi pers Valiente Group mengenai berita yang tersebar.

Rome meraih remote, mengubah mode suara menjadi mute dan perlahan bangkit berdiri, berjalan menuju dinding kaca dan berdiri disana, menatap taman belakang mansion dengan tatapan kosong. Rome bernapas lega karena dia memutuskan untuk tidak kembali ke kantor dan memilih menghabiskan sisa waktu dirumah, jika dia berada di kantor, maka dia tidak bisa memastikan dirinya tidak akan lepas kendali. Dan mungkin saja, dia memutuskan untuk bertindak gegabah dan menampakkan dirinya di depan media.

Kepala Rome menoleh sekilas ke arah televisi yang sekarang menampilkan wajah datar tanpa ekspresi milik Lawrence. Dilihat dari gelagat asistennya itu, bahwa konferensi pers telah berakhir dan akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dia mempercayakan seluruh jawaban yang memuaskan diberikan oleh Lawrence untuk para wartawan sebelum kembali menatap ke taman belakang mansion. "Siapa?"

"Nicholas Hamilton. Kakak ipar anda, Tuan Romanov." Rome merasakan amarah yang sejak awal dipendamnya atas perlakuan Nicholas pada Laura kembali muncul dan berkobar semakin besar. Sebenarnya apa yang pria itu inginkan? Menghancurkan reputasi mendiang adiknya beserta keluarga besannya? Apa pria itu tidak sadar perlakuannya telah menyakiti perasaan satu-satunya adik yang pria itu miliki sekarang? "Saya akan mengirim laporan hasil investigasi lewat fax ke kediaman anda."

Broken TrustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang