🌼 p a g e | 2 - t w o

1.2K 81 9
                                    

Seorang pria terbangun saat alarmnya berbunyi, membuat lengan kurus dengan beberapa tattoo itu keluar dari dalam selimut, meraih ponsel untuk ia matikan alarmnya.

Baru saja ia ––Kwon Jiyong, berniat kembali tidur, namun.. sesuatu membuatnya benar-benar membuka mata, bahkan terbelalak dengan deru nafas dan jantung yang berdegup kencang.

Karena...

"Boo! Paa~''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boo! Paa~''

Jiyong mengusap dadanya ketika ia tak jadi menjerit. Kedua matanya menjumpai sepasang tangan dan kaki mungil dari balik selimut yang bergerak sendiri. Dari situ, Jiyong tahu siapa yang berada dibalik selimut, terlebih saat kikikan di baby terdengar renyah.

"––Paa.. Hihihi..''

Membuat Jiyong langsung turun dari ranjang, ia segera menggendong tubuh bocahnya untuk ia berikan ciuman kupu-kupu diseluruh wajahnya.

''Nakal banget sih pagi-pagi udah bikin Papa kaget aja..''

Cup

Cup

Cup

''Hihihi.. Papa eliii~''

''Biarin. Kaka jail banget sih..''

Cup

Cup

Cup

''Hahaha.. Papa akut dak?" Si Kaka berusaha memakai kembali selimutnya, berniat menakuti Jiyong yang tertawa lebar karenanya.

''Omo! Papa takut sekali loh!"

Setelahnya, suara tawa si baby terdengar menggema.

Membuatku yang berdiri didepan pintu turut tersenyum. Baru saja sebentar ku tinggalkan baby untuk menyiapkan air hangat, tapi keadaan sudah begitu berisik, padahal tadi yang terdengar hanyalah suara dengkuran halus Jiyong yang masih lelap.

"Sudah selesai morning greetings nya?'' Suaraku membuat dua laki-laki Kwon ku itu menoleh.

Aku berjalan mendekat, lalu mendudukkan diriku diatas ranjang ––bersebelahan dengan Jiyong.

''Selamat pagi Mama..''

''Pagi too Papa, ini sudah hampir siang kalau boleh jujur..''  Balasku setelah Jiyong memberikan ciuman selamat pagi di pipiku.

Jiyong segera melihat jam di ponselnya. Benar, ini sudah hampir jam 9 pagi. Dan jika Jiyong tidak berubah pikiran, semalam dia berjanji akan mengurus si baby karena hari ini kami punya tamu penting.

''––artinya, ayo kalian segera mandi atau air hangatnya akan dingin..''

"di Maa~" Celoteh si Kaka selagi diangkat tubuhnya dari pangkuan Jiyong.

''Iya Kaka mandi, biar bersih ya.. Biar wangi waktu Nenek sampai..''

''Nene?!"

”Humb!" Balasku seraya mengangguk sambil melepaskan piyama tidur si baby. Membuat bayi 2 tahun itu terlonjak-lonjak kegirangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

G Dragon x You [some chapt 🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang