[7] Who wants to marry you?

12.7K 913 114
                                    

[7]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[7]

Aku pacaran dengan Kwon Jiyong!

KWON JIYONG LOH!

Dan hubungan ini cukup berjalan lancar, walau kadang_________

Hey! ini normal tidak sih?

Seperti saat ini, aku bertatap dengan sepasang manik cokelat. Ih? Apa iya? Bahkan sedari 10 menit yang lalu, aku hanya menatap sebuah kaca lensa hitam ber-branded mahal.

Salah!
Kaca mata hitam.
Kupluk hitam.
Kaos hitam.
Masker hitam.

Komplit sekali.
Entah kenapa ia tak merasa pengap padahal di luar sana cuaca sedang terik-teriknya. Dan aku? Tengah menatap pacarku? Apa seorang mata-mata bayaran?

"Kamu siapa?"

Dia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi kayu berwarna cokelat yang didudukinya. Dan tawanya terdengar.

"___aku bisa saja berkencan dengan orang yang tidak aku kenal. Bisa seorang yakuza, agen FBI, CIA? Mata-mata? Stalker?" Lanjutku, membuat tawanya semakin nyaring. Ahhhh.. begitu menjengkelkan. Kapan aku dapat merasakan kencan dengan wajar.

"Kamu memiliki berapa pacar sih?" Tanyanya, ia mendekatkan tubuhnya, kembali menautkan ke sepuluh jarinya dimana terdapat tattoo smile pada pangkal ibu jari kirinya. Harusnya dari situ –selain dari  tattoo lain yang menghiasi lengannya ataupun tengkuknya yang terbuka, juga penampilannya yang 'nyentrik', aku sudah dapat menebak jika aku berhadapan dengan orang yang tepat. Kwon Jiyong, pacar ter-famous ku.

Baru saja, -beberapa waktu yang lalu, ia bercerita jika ia kabur dari kamera-kamera para wartawan lalu dengan sukses menemuiku disini. Kafe kecil di pinggir jalan. Bukan kelasnya memang.. aku tahu, namun cukup strategislah untuk terhindar dari kilat-kilat kamera warta media atau teriakan hirteris para fans nya, –seperti kejadian beberapa waktu yang lalu di Incheon airport.

"___kapan aku bisa kencan wajar dengan pacarku sendiri?" Aku menggerutu sebal. Setelah memutuskan untuk 'hanya memikirkannya', aku ditinggal untuk tour. Jadi kami LDR -______-

"Kamu cemburu, yang?"

Aku mengernyit melihatnya. Ah.. manusia ini malah bertanya lagi?

"Padahal sadar kalau pacaran denganku.."

Dia kembali terkekeh mendengarku yang terkesan mengeluh, lantas ia menaikan sedikit topi hitam yang dipakainya juga sang calvin klein yang akhirnya tersampir dikaos hitamnya.

"Kamu itu pilihan tertepat, tahu?"

Kembali aku mengerling, membuat sebelah mata yang tak lagi tertutupi lensa hitam itu memberikan wink –menggoda. Dan aku yakin di dalam maskernya, ia pun tengah mengulum senyuman.

"____karena kamu begitu mencintaiku." Ia melanjutkan, mendekatkan tubuhnya lalu mengacak gemas rambutku hingga berantakan.

Dan apa katanya tadi?

Hey! siapa yang sudah mengambil nomor teleponku seenaknya? memaksa untuk menerima permintaan berteman di line? lalu membombardir dengan pesan? telepon? video call?

SIAPA YANG BEGITU MENCINTAI SIAPA??

Astaga! Hampir saja aku lupa ini adalah tempat umum, jika tidak mungkin aku akan membacakan susunan peristiwa dari awal hingga saat ini aku dan dia bisa bersama, dan______ est!

____ sikapnya!

___ Apa dia berniat mengajakku berlarian sepanjang jalan saat para fans nya menyadarinya?

"Jadi, untuk apa cemburu pada mereka. Aku tidak akan menikahi fans ku."  Sambungnya kembali duduk dengan wajar, lalu mata itu menyipit saat melihatku mempoutkan bibir kesal. Rambutku berantakan, dia tidak tahu apa jika sebelumnya aku harus ke salon untuk menatanya? Sayangnya dia pun tidak menyadari model rambut terbaru ku. Tidak perhatian. Pacar macam apa?

"Siapa yang mau menikahimu? –" Ku silangkan kedua lenganku diatas perut, lalu kembali menatapnya. Setelah memaksaku dengan segala embel-embel yang kuar biasanya seperti sebelum-sebelumnya, sekarang mau memaksaku untuk menikahinya? "—kamu bukan tipe ku."

"Terus? Kamu mau menikah dengan siapa? Siapa yang mau menikahimu selain aku?"

"Aku akan menikahi TOP, Daesung, YB dan VI"

Jiyong mendesah dan mendengus kentara.

"__bisa-bisa di saat pernikahan, aku berfoto dengan pria bertuxedo dengan masker hitam menutupi seluruh wajahnya." Lanjutku sedikit berdecak, membuat sebelah alisnya terangkat, sepertinya ia mendengar samar-samar gumamamku.

"Ye?"

"Lupakan! Katanya kau lapar? Mau makan apa?" Balasku mengalihkan pembicaraan. Ya.. memang siapa tadi yang merengek minta bertemu karena keroncongan?

"Tidak jadi." Jawab Jiyong singkat. Oke. Mungkin dia marah, aiihh~ tukang 'ngambek' kembali menunjukkan eksistensinya.

"__bagaimana jika ku antar kembali ke salon." Lalu, dia melanjutkan sebelum berdiri dari duduknya. Berjalan selangkah mendekatiku lalu menarik tanganku.

"___aku tidak suka model rambut barumu." Lanjutnya.

"Eh?"

Dia menyadarinya? Potongan rambut sebahu baruku ternyata disadari olehnya?

"Kajja~" Ia langsung menarikku untuk berdiri, lalu menggandengku untuk keluar dari kafe kecil yang baru saja di tempati oleh seorang G-Dragon yang tersohor.

"__tapi nanti kamu harus bertanggung jawab loh yang?"

"Ah? Apa?" Tanyaku tidak mengerti, aku menoleh ke arahnya yang berjalan di sebelahku. Seorang bak mata-mata yang kembali menyembunyikan jati diri dengan masker dan kupluk hitam yang menutupi hampir seluruh wajahnya. Ck! Dia tidak sadar ya, jika penampilannya malah membuat orang lain mencurigainya?

"Masakan aku sup ayam saat sampai rumah nanti ya?" Balasnya seraya menoleh lalu menaikkan sebentar topi hitamnya, memberikan sebuah wink dengan senyum di balik masker tersebut.

"___aku lapaaarrrr yanggggg~~~"

Ah ya! Manja nya sedang kumat.

Kalian tahu?

Semenjak pacaran dengan G Dragon. Jantungku setiap hari dilatih untuk menjadi kuat.

.
.


gurll!
Ada yang punya Line ga?

Line ku ke upgrade lupa pw 😂😂 jadi bikin baru lagi 😢😢

kontak kalian2 pada ilanggggg😭 mianheeee....
yg berkenan yuk ah add2an lagi id nya jidibabyreal

Kamsahamnida 😘

Ehh btw kalian ga asing sama chapt ini kan? karena ini re-publish makanya aku masukin lagi, tapu nanti bakal ada yg baru kok.

Still touch2 ya sayang😘

Sincerely,
Kwon Jiyong

G Dragon x You [some chapt 🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang