G Dragon x You [some chapt 🔞]

[9] Jangan lupa pengamannya ya sayang..

...

Aku baru saja menutup dokumen yang diserahkan atasanku. Sekarang aku sudah bekerja, setidaknya beginilah salah satu tugasku setiap harinya, selain___

Line!

–mengurusi pacarku. Orang yang lumayan cukup lama bertahan denganku –dan tentu seseorang yang tidak aku sangka akan masuk dalam kehidupanku –bahkan hingga saat ini dan sejauh ini –disaat aku beranjak menjadi wanita yang mulai dewasa.

Dewasa? –mungkin benar disebut tua. Aku punya bayi (bayi maksudnya adalah pria Kwon yang sedari tadi membombardirku dengan pesan.)

Ku sisihkan berkas-berkas di meja saat ku ambil ponsel yang sedari tadi ku abaikan.

10 panggilan tidak terjawab.

13 pesan.

33 line.

Astaga____

Ku buka line terakhir yang dikirimkan Jiyong, ku abaikan kalimat chat diatasnya yang aku yakin isinya adalah umpatan saja –jika tidak begitu pasti keluhan. Aku jelas sudah hafal..

xxxibgdrgn : yang..

Me : hembb..

xxxibgdrgn : astaga! Aku hampir gila karena menunggu kamu membalas pesanku.
xxxibgdrgn : sedang apa?
xxxibgdrgn : kenapa kamu tidak balas satupun pesanku.

Me : ini aku sudah membalas kan?

xxxibgdrgn : kamu bercanda ya?

Me : aku sibuk

xxxibgdrgn : kamu mengabaikanku yang..
xxxibgdrgn : Lagi..

Me : aku datang ke tempat kamu setiap pagi

Me : kamu lupa?

Me : membangunkanmu

Me : memasak

Me : membereskan rumahmu

Me : kurang apa?

xxxibgdrgn : kamu itu pacar atau pembantuku?

Tsk! Iya sih.. kadang aku juga berpikir seperti itu. Aku ini________ kekasihnya apa pekerja harian yang setiap hari harus mengurusinya?

Ku benarkan duduk ku sebelum kembali melihat layar ponsel. Sebentar pula ku lirik jam yang tergantung di dinding. Ffuh.. sudah larut dan pekerjaan lemburku baru saja ku selesaikan. Jujur sih sebenarnya aku sudah lelah dan tidak ingin banyak berdebat lagi dengan Jiyong.

Line!

xxxibgdrgn : resign saja

Me : kamu bercanda?

Hey! Kau tahu betapa susahnya mencari pekerjaan di kota besar seperti ini????

xxxibgdrgn : bekerja saja di rumahku.

Dan maksudnya?

Me : cari istri saja sana.

xxxibgdrgn : Sudah ku temukan.
xxxibgdrgn : You.

Kheh! bukankah aku malah lebih seperti pembantunya? -_______- atau baby sitternya?

Aku mendengus kentara saat membaca pesan yang baru dikirimkannya. Selanjutnya aku kembali pada niatanku sebelumnya, yaitu merapikan meja lantas aku ingin cepat pulang dan istirahat.