Aku mengintip dulu dari pintu kaca sebelum ku buka.
Lalu aku menghela nafas. Padahal ini sudah hampir tengah malam dan dia masih betah duduk di depan monitor. Memang gedung YGent tidak akan sepi meski sampai dini hari karena beberapa traine yang akan debut masih tampak berlatih, aku juga sempat berpapasan dengan mereka tadi. Tapi untuk Jiyong? Aku harap dia ingat bahwa dia bukan lagi remaja 20 tahun yang bisa bekerja seharian.
Klek.
Akhirnya aku membuka pintu lalu masuk, dan..lihat, bahkan Jiyong sama sekali tidak menoleh.Aku sih tidak terkejut, Kwon Jiyong memang selalu menjadi autis dan punya dunia sendiri jika sedang bekerja.
"Kacang dong.."
Jiyong langsung menoleh begitu aku bersuara. Baru deh dia kaget saat melihatku sudah bediri disebelahnya.
Langsung ku sodorkan sebuah milkshake chocolate pada Jiyong sebelum dia mulai berceloteh dan mengomel panjang lebar mengenai keberadaanku disini.
"Jangan coba menyogokku.. Kenapa malam-malam begini Ibu hamil masih keluyuran? Kamu sama siapa? Astaga.."
"Jangan kebanyakan mengomel. Berisik. Sudah tengah malam.. Ni.." Aku kembali menyerahkan milkshake di tanganku, Jiyong menerimanya lalu meminumnya.
Jiyong selalu kalah dengan senyuman dengan puppy eyesku.
"--tau itu apa?"
Jiyong menghentikan minumnya, setelah itu dia malah menarikku dan mengajakku duduk di sofa.
"--nah kan jadi kamu yang mengalihkan pembicaraan.." Lanjutku seakan merajuk.
Jiyong tampak berpikir lalu menyedot kembali milkshakenya.
"Milkshake kan?" Jiyong balas bertanya sambil menggoyang-goyangkan minuman dingin itu dihadapanku.
"--tidak ada yang special.."
Aku langsung merengut saat Jiyong kembali berucap. Mood swingku benar-benar menyusahkan deh.. Memang tidak ada yang salah dengan jawaban Jiyong, tapi tidak benar juga kalau tidak ada yang special. Aku kesal.
"Kamu tidak ingat sesuatu tentang milkshake chocolate?!" Ekspresi kesalku membuat Jiyong bingung, dia bahkan langsung meletakkan minumannya diatas meja lalu fokus adaku.
"Apa sih kamu ini.. Oh ya, sampai lupa, aku belum menyapa si kecil loh.." Jiyong kembali mengabaikan pertanyaanku dan sekarang malah mengelus perutku.
Hal seperti ini biasanya membuatku senang, tapi saat ini ku bemar-benar kesal. Bagaimana mungkin dia melupakan hal penting seperti itu?
"--kasihan sekali anak Papa.. Harusnya sudah bobo nyenyak tapi malah diajak Mamanya jalan-jalan begini.." Masih tetap me gelus perutku, Jiyong melirik dan menyindirku.
"Masa kamu tidak ingat sesuatu yang berhubungan dengan milkshake chocolate?!" Tanyaku kembali mengulang pertanyaanku tadi, membuat Jiyong langsung menegakkan tubuhnya dan menatapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
G Dragon x You [some chapt 🔞]
FanficSome chapter is PRIVACY! Ketemu - Pacaran - 'Ehemb' an - Nikah - Punya baby = Sama KWON JIYONG! Mauuuu?