[11] my Kwon Ji Yong

7.7K 582 53
                                    

Aku masih ingat bagaimana awal aku bertemu dengan sosok pacarku kini –suatu hal yang tentu sangat 'tidak terduga' ––aku bahkan sama sekali tidak pernah memikirkan dapat bertemu dengannya. Kwon Jiyong bagaikan angin yang awalnya hanya dapat ku rasakan, namun semakin kesini aku sadar aku semakin membutuhkannya ––benar aku butuh angin seperti udara untuk benafas, hmb.. Kwon Jiyong kini mendominasi segalanya.

Curhat sedikit.

Tadinya ku anggap main-main seperti______ hey! Apakah ada si buruk rupa yang tiba-tiba dipersunting pangeran kerajaan? ––sial! Aku tidak menampik jika awalnya seperti mimpi ––hanya mimpi. Aku bahkan berpikir menerima karena ________ya.. britis mana yang tidak pandai bersilat lidah? ––artinya aku mungkin korban mulut perayunya, lantas setelah mendapatkan apa yang dia mau mungkin dia akan mencampakanku. Itu TADINYA!

Tapi sekarang?

Aku tidak tahu siapa yang benar-benar jatuh cinta atau siapa yang memiliki cinta yang lebih banyak. Dan sangat ku akui jika________

Bullshit!

Jika aku menampik aku sangat mencintai Kwon Jiyong untuk saat ini dan entah sampai kapanpun itu, terlebih setelah banyak hal yang kita lalui bersama ––senang sampai terpuruk –– seperti bercinta, sampai tragedy marijuana dan bahkan________ shit! Aku harus mengingat lagi ––mengenai gossip dengan para britis lain.

Aku sudah kebal.

Salah!

Yang benar terlatih kebal.

Dan Kwon Jiyong?

Aku tidak ingin menjadi sombong saat mengatakan bahwa aku mungkin salah satu prioritasnya. Dia akan kembali padaku setelah apapun yang terjadi, kadang merengek seperti bayi yang meminta untuk di tenangkan, atau bersikap over complex untuk setiap orang yang berani menganggu miliknya ––that's me. Tentu.

Pernah sekalinya ––dan ini menyangkut si gadis ––oh! Aku tidak yakin dia masih gadis –ups!–– si model negara Sakura yang dikabarkan dekat dengan dirinya. Aku pernah berada pada titik jengah pada media tentangnya, berusaha menjauh lalu________

Bagaimana aku bisa bernafas tanpa udara? Artinya lagi, entah aku atau dia yang pertama kembali mendekat, namun akhirnya aku malah sampai pada titik ini.

Ku fokuskan hatiku hanya padanya.

...

Aku bekerja shift pagi hari ini, karena itu aku dapat mengunjungi apartemen Jiyong yang pagi ini absen dari kunjunganku karena dia bilang sedang ada Seungri yang menginap di tempatnya.

Pertama masuk dan_____

Seperti biasa, baca : berantakan. Aku tidak kaget sih..

"Hei.. kamu kemari?"

Ku lihat pria bertubuh cukup berisi dengan stelan kaos putih dan training panjang milik Jiyong tengah menikmati game di depan tv. Ia menoleh begitu aku memasuki tempat tersebut.

Sebenarnya tidak heran juga melihat si Victory ini berada di kediaman pacarku –ia sabahat baik Jiyong, semua orang tahu itu.

"Jiyong dimana Oppa?"

"Ada di kamar. Masih tidur."

Aku mengehela nafas begitu mendengar jawaban Seungri yang sejenak mengabaikan stick ps nya.

"Aku bawa donat dan kopi panas. Ku taruh sini ya? Makan lah.." Ku letakkan box berisi kue bulat juga dua cup kopi panas yang ku beli di dekat kantor di atas meja. Membuat Seungri langsung mem-pause game nya lantas cepat-cepat menyambar isi kotak yang ku bawa.

Selanjutnya ku tinggalkan pria Lee tersebut untuk menemui Jiyong yang masih tidur. Tsk! Padahal ini sudah sore.

Aku menggelengkan kepala saat melihat seorang pria tengah telengkup di atas karpen spon berbulu lembut disamping ranjangnya. Pelan aku mendekat lalu duduk di sebelahnya.

"Jiyong –ie.." ku elus kening Jiyong dengan lembut, dua kali usapan lalu Jiyong segera menangkap pergelangan tanganku, ia pun bergerak dan berbalik untuk menatap langit-langit kamarnya.

"Kamu datang? Lama sekali.." Balasnya masih parau, matanya bahkan masih tertutup walau indera penciumnya aktif dengan membaui kulitku.

Tsk! Bocah ini..

"Bangun.. aku bawa makanan di luar.."

"Hmmb.." Jiyong tak acuh, ia masih juga intens membaui kulit tanganku yang dipegangnya.

"Kwon Jiyong! Ini sudah sore, mandi dan makan."

Jiyong perlahan membuka matanya, ia tersenyum.

"Mandikan."

"Ish! Mandi sendiri sana.."

"Malas.. aku masih mengantuk.."

"Apa yang kamu lakukan semalam dengan Seungri? Berantakan sekali di luar.. banyak kulit-kulit kacang, dan aku juga lihat putung-putung rokok. Jiyong______"

Jiyong kali ini langsung duduk dari tidurnya, membuatku mengernyit bahkan saat aku belum menyelesaikan kalimatku.

"Cuma menonton bola." Jawab Jiyong begitu ia melepaskan tanganku lalu berdiri. Ia pun mulai berjalan pelan meninggalkanku yang masih duduk di karpet.

"Mau kemana?"

Tanpa menoleh Jiyong menjawab, " Mandi, mau ikut?"

Oh damn! My cheek is so hot! Segera ku tepis pikiranku dengan cepat-cepat berdiri lalu menuju pintu keluar.

"Ku buatkan sesuatu untuk di makan." Ucapku sebelum keluar dari kamar Jiyong.

Di dalam sana aku dengar dia tertawa bahagia.

Ck! Dasar..!

G Dragon x You [some chapt 🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang