[3] Bertemu -Lagi-

9K 837 231
                                    

[3]

xxxibgdrgn is calling.

Pertanyaannya?

Apa yang harus aku lakukan?

Jika benar dia adalah G dragon, maka ini adalah keajaiban dunia, artinya : mungkin aku akan pingsan setelah mendengar suaranya.

Namun? Jika dia memang hanya orang iseng?

Arghhh!

Nada sambung panggilan masuk di line masih saja terdengar dari ponsel yang masih ku pandangi. Aku sih sebenarnya tidak masalah karena hanya tinggal mengangkatnya lalu mematikannya jika memang dia hanyalah orang iseng yang mengerjaiku. Tapi___

Yang aku takutkan sekarang adalah_____

Bagaimana jika dia memang G dragon?

Hello?

I am dreaming?

Terakhir aku memilih untuk mengabaikannya hingga panggilan itu berhenti. Namun__

Satu pesan Line yang masuk membuatku kembali jantungan.

Line!

xxxibgdrgn : please come here, I am outside now.

Butuh 10 detik aku tersadar dari keterkejutanku sebelum aku segera berlari menuju jendela di kamar, menyibak kordennya untuk memeriksa halaman depan yang__

Sebuah mobil mentereng berhenti disana.

...

Akhirnya aku duduk kikuk didepan seseorang yang sedari lebih asik mengutak-atik ponsel mahalnya dari pada memperhatikan mukaku yang tegang. Suatu hal yang membuatku setidaknya dapat bernafas dan bertahan dalam keadaan super tidak mungkin yang ku alami saat ini.

"kenapa tidak diminum?" Hingga suara –yang banyak dipuja milyaran manusia dimuka bumi tersebut- langsung menyadarkanku. Reflek membuatku berlonjak lalu menatap kedua mata yang terhalangi sebuah kaca mata hitam yang bermereknya.

" –kamu tidak suka? Pesan saja yang lain."

"aaa – tidak, bukan seperti itu." Balasku kemudian langsung mengambil minuman diatas meja, milkshake chocolate. Seperti katanya, G Drgaon membawaku ke tempat ini lantaran dia bilang akan mengganti minumanku yang tumpah karena bertabrakan dengannya di kafe beberapa hari yang lalu.

Aku sih tahu diri ya..

Lagipula satu gelas milkshake yang ditumpahkannya waktu itu tidak akan sepadan dengan harga ponsel yang ku injak –walau sudah rusak namun jelas kerusakannya lebih parah saat kakiku menginjaknya.

On No pleaseeee... aku hanya rakyat jelata yang miskin jika dibandingkan dengannya -_____-

" –sebenarnya..." Ku gigit bibir bawahku saat aku mulai kehilangan kata-kata. Apa aku terlalu sok akrab dengannya? Tiba-tiba aku merasa bersalah dan tidak enak hati telah lancang memaki dan mengatainya yang tidak-tidak saat membalas pesannya tadi.

Lalu, tampak seorang kwon Jiyong yang melipat tangan diatas meja, bahkan___ –WOW! Dia melepas kaca matanya!

Dan____ his eyes so beautiful! 

Aku bisa gila!!!

Astagaaaaa!! Aku ingin pingsan.

"Kenapa? Kalau tidak suka bilang saja.."

"Bu –bukan begitu. Eumb.."

Bisa tidak pandangannya biasa sajaaa? Duhh.. mimisan akutuuu mimisaaannn...

"Lalu?" Kwon Jiyong semakin medekatkan dirinya.

" –mak –maksudku.. Anda tidak seharusnya melakukan ini.."

"Anda?" Ia mengernyit saat aku menyelesaikan kalimat terbataku. Eh? Ada yang salah? 

" –kenapa formal sekali?" Kemudian ia melanjutkan.

Laaaahh___

Laaaahh____

Habisnya...

"Lalu ku panggil apa?"

"Sayang.."

Eh____hhh??

Dia tertawa nyaring menyadari mimik mukaku yang langsung sweatdrop. Aku masih berpijak tanah kan ini? masa dari tadi serasa diawang-awang terus????

Dia bercanda ya?? Memang ini lucu? Aku hampir saja spot jantung loh Kwon Jiyong!

" –kenapa tidak menghubungiku waktu itu?"

"Ehhh?"

"Padahal kamu punya nomorku kan?"

"Itu –anu.." 

by the way__ kenapa aku harus melakukannya?

"Untung aku menyimpan nomormu." Ia melanjutkan. Lalu cepat-cepat segera aku mengambil milkshake ku begitu mendapati matanya yang semakin dalam menatapku.

Mati aku..

Mati aku..

Mati akuuuu!

" –oke. Kali ini aku memaafkanmu, tapi untuk lain kali awas saja kalau kamu menolak panggilan atau mengabaikan pesanku."

Lalu ini maksudnya apa?

...

Aku seperti gadis bodoh selama semalaman yang tidak dapat sedetikpun memejamkan mata karena masih terbayang pertemuan super amazing yang terjadi padaku hari ini. Pertemuan kedua dengan seorang idol yang banyak dipuja wanita di luar sana, dan aku? Ini keberuntungan atau kebuntungan? Aku bahkan mulai sulit membayangkan bagaimana kehidupanku besok hari –disaat setelah diantarkan olehnya kembali ke rumah G Dragon berkata akan menyempatkan waktu bertemu denganku dan aku harus bisa kapanpun itu.

Wth?

Jadi untung atau buntung?

Malam ini jam menunjukkan pukul 23.46 menit –hampir tengah malam. Ku pejamkan mataku –berharap aku dapat terbawa dalam tidur karena besok aku memiliki jadwal kuliah pagi hari.

Sedetik__

Dua detik__

Line!

Kembali ku buka mata dan ku raih ponsel yang tergeletak disebelah bantalku –membuka isi pesan yang ada disana.

xxxibgdrn : aku tidak bisa tidur.
xxxibgdrn : memikirkanmu.

WHAT?

Selanjutnya pandanganku tertujukan pada satu lagi notif yang masuk dalam line ku. Seseorang memention akunku.

Dan__

Aku langsung pingsan setelah melihat ini.

xxxibgdrn membuat perubahan pada pesan status

thanks for dinner tonight my choco milkshake @(yourname) 😘

thanks for dinner tonight my choco milkshake @(yourname) 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Glek!

I can't breath!

...

G Dragon x You [some chapt 🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang