[28] sayang, aku mau itu❓

8K 468 209
                                    

¹/² 🔞

Kami ––aku dan Jiyong masih berada didalam mobil setelah kediaman –eh! Kecerewetannya selama hampir 15 menit mengomeliku perihal ‘aku ditemani rekan kerjaku selama menunggunya.

Kini suasana kembali normal.

Bukan !

Salah!

Ini lebih.......



creepy!

Selama perjalanan Jiyong tidak hentinya menggenggam tangan kiriku, sesekali bahkan ia mengusap-usapnya lembut lalu meremaskan kuat. Dari bibir merahnya ia menyenandungkan lagu miliknya dengan sesekali mengerling nakal.

Era moreugessda!
Era moreugessda!
Era moreugessda!
Girl I wanna get down~~~

Saat Jiyong mengakhiri lagunya, disaat itu pula ia mengangkat tangannya, membawa tanganku untuk menyentuh bibirnya –dia menciumnya tapi....

segera ku tarik cepat saat dengan nakalnya ia malah mencumbu jari-jariku.

Ini yang ku maksud creepy!

“Sayang, kamu sedang menyetir!” Ku alihkan wajah kecewanya pada jalanan depan. Selanjutnya aku menyilangkan kedua tanganku diatas peruy.

Tampak dia melengguh kecewa.

“Sayang.. udah lama kita nggak ––“

“Bisa kecilkan ac nya? Aku cukup mengantuk, bangunkan aku kalau sudah sampai ya?” Sekatku sengaja tidak mempedulikan Jiyong yang siap menyela kembali. Segera ku alihkan wajahku ke samping setelah sebelumnya ku rapatkan blazer yang ku kenakan.

Masih deg-degan!

Dan aku sangat sadar jika Jiyong begitu kesal saat ku dengar ia mendengus kasar.

Aku mengeliat dan coba membuka mata saat merasa sesuatu yang panas menerpa wajah dan leherku. Perlahan aku melihat helaian rambut lembut sudah berada tepat diperpotongan leherku, sedikit geli dan ....


tentu saja darahku berdesir hebat saat ujung-ujung rambutnya menggelitiki wajah dan daguku, bahkan tanpa sadar ku gigit bibir bawah saat benda lunak dan hangat itu mulai bermain-main di area leherku ––pertama mengecupnya, mengecap, menghisap juga menggigit!

Auh!

Langsung ku dorong tubuh itu saat aku sadar sepenuhnya.

Astaga! Aku benar-benar tertidur?

Jdak!
Auw!

Keterkejutanku teralihkan saat Jiyong mengaduh seraya memegangi keningnya yang berhasil mencium lantai.

Ya! Lantai!
Ku tolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri saat aku terbangun. Aku menyangga tubuhku dengan kedua sikut yang menyiku, aku baru sadar jika aku sudah berada di kamarku ––diatas kasur yang sudah cukup berantakan.

Ya Tuhan jadi aku benar-benar tertidur? Bahkan sangat lelap hingga tidak sadar Jiyong berhasil membawaku masuk ke dalam apartemen?

“Duh sayang! Hati-hati dong.. suka banget sama yang keras-keras..” Keluhnya mencoba bangun dari jatuhnya, ia masih mengelus dahinya yang sedikit membenjol. Membuatku menghela nafas panjang dengan jantung masih berdegup kencang. "––padahal baru mulai.."

Aku shock.

Rasanya.....




aku baru saja mau diperkosa oleh pacarku sendiri.

G Dragon x You [some chapt 🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang