Your Injured is Mine Ji..

8.9K 500 82
                                    

Note : BUKAN UPDATE AN G DRAGON AND YOU.

aku pernah publish ini dulu di lapak work ini, cuma aku unpublish karena kemarin unpublish gara-gara mau perbaiki urutan cerita. Dan________________ karena sayang kalo di hapus terus ada beberapa insiden Jiyong jatuh di Motte kemarin 😢 aku publish lagi lah ini.

Ini cerita masih ori dari chapt yang pernah aku publish dulu. But...

Semoga enjoy lagi ya.. 😊


.
.

Aku berada disana. Seperti orang bodoh. Menatapnya begitu jelas -ah! Tidak! Bukan dia.. bukan dirinya. Namun beberapa orang yang langsung menyerbunya, mengelilinginya yang tumbang dan berusaha untuk segera menolongnya.

Dan aku diam. Berdiam dengan mata lekat menatap mereka.

Riuh!
Semua tampak kelabakan melihat bagaimana kondisinya. Sayangnya aku masih diam. Seincipun tak bergerak dari tempatku -disaat mereka semua yang berada di sekelilingku langsung berhambur untuk melihat keadaannya. Aku tetap diam.

Diam dan tidak tahu harus berbuat apa. Tidak tahu sama sekali. Otakku sudah blank, pikiranku entah kemana, tulang-tulang tak terasa di tempatnya. Aku tidak bisa apa-apa, melihatnya adalah satu-satunya yang dapat ku lakukan dengan tidak tahu dirinya.

'Aku ingin kesana, sayang! Aku ingin kesana lalu memelukmu.' Tapi aku tidak bisa. Tidak! aku mau, aku ingin, tapi aku tidak mampu. Bergerakpun aku tidak mampu, sayang.. Sialan! AH SIALAN!!! Logikaku hilang bersamaan dengan urat-urat tubuhku yang mengendur, otak dan kepala, otak dan mata, dan tangan, dan kaki dan segalanya yang tidak berjalan beriringan.

Air mata menjadi hal pertama yang mengawali semuanya. Disaat semua udara disekitarku menjadi menipis -sedikit demi sedikit- dan melihatnya yang masih tumbang tak membuatku mampu berkutik. Ku abaikan! Benar, tak peduli sesak yang makin terasa, kedua mata ini masih memilihnya.

Lantas, dia berdiri -memaksakan untuk berdiri- lalu kembali membuat milyaran pencintanya berteriak histeris melihatnya. Ah.. aku ingin menggapai, namun aku masih disini, diam seperti si bodoh. BODOH! Aku ingin menariknya, merengkuhya, dan membawanya dalam dekapanku.

'Aku tidak tahu apa yang kau butuhkan dear.. tapi aku merasa hal tersebut benar..'

Dan memilih untuk merelakannya. Melepasnya, disaat seluruh udara disekitarku benar tak dapat ku rasakan lagi. Terasa pengap.

Aku ambruk. Meringkuk ditengah-tengah manusia yang kembali sibuk seperti sebelumnya -kondisi di belakang stage yang mulai wajar walau masih menegangkan-. Menangis seperti bayi, meraung keras -dan mereka semua memperhatikanku.

Aku.. tak berguna. Tidak bisa apa-apa.

.
.

G Dragon x You [some chapt 🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang