G Dragon x You [some chapt 🔞]

[4] Bagaimana jika bertemu?

[4]

Line!

xxxibgdrgn : aku sedang berada di galeri.
xxxibgdrgn send a pict

xxxibgdrgn : kamu sedang apa sih?
xxxibgdrgn : kenapa tidak membalas pesanku?
xxxibgdrgn : sibuk ya?

Aku melihat notif line dari layar ponsel yang dapat ku baca sebagian pesannya. Aku belum membukanya tapi aku tidak berniat mengabaikannya juga sih.. Sejujurnya aku masih menyiapkan segala 'keajaiban' yang mungkin terjadi lagi padaku -walau___ memang sudah sangat sering kami bertukar pesan artinya ini bukan kali pertama atau kedua aku dan G Dragon saling membalas chat. Tapi_____

TETAP SAJA!

Tetap saja aku tidak bisa tidak deg-deg an ketika harus membuka pesan atau membalas pesan darinya.

Seperti saat ini eh ralat! Maksudnya adalah dari kemarin saat pria yang menjabat sebagai Leader boyband ternama di Korea itu terus saja mengirimkan pesan padaku.

Kudu ottokhae akutuuuu??

Line!

Pesan line kembali masuk.
Jangan ditanya dari siapa lagi itu?

xxxibgdrgn : apa aku menganggumu?

Sangat!

Sejak tragedi bertemu dengan pria tersebut jelas saja aku menjadi tidak tenang.

Line!

xxxibgdrgn : kamu marah ya?
xxxibgdrgn : apa aku membuatmu tidak nyaman?
xxxibgdrgn send a voice note

Terakhir aku melihat notif dia mengirimkan voice note. Ya Tuhan... ini cobaan apa lagi?? tulisan saja sudah susah payah ku persiapkan jantungku untuk tetap di tempatnya, sekarang dia mengirimkan suaranya?

Line!

xxxibgdrgn send a voice note

Voice note kedua ia kirimkan padaku. Yang dapat ku lakukan saat ini adalah memandangi layar ponsel yang masih menterakan notif line darinya. Hmmb.. aku ini bodoh atau apa sih? Mungkin orang di luar sana akan beranggapan aku begitu idiot karena mengabaikan sosok idaman sepertinya, tapi_____

Kesehatan jantungku ini loh!

Line!

xxxibgdrgn send a voive note.

Voice note ketiga?

Oke.
Aku menyerah.

Maka ku putuskan untuk membaca pesan darinya.

Pertama ku buka dan aku yakin seluruh pesannya langsung menampilkan pertanda 'read', ada puluhan pesan diatas voice note yang dirimnya -sejujurnya juga aku sudah membaca pesan-pesan itu sebelum membukanya -oh! maafkan aku Kwon Jiyong😢. Jadi ku putuskan untuk mendengarkan voice note yang ia kirim.